Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Sorotan

Apa Saja Pasal Kontroversial RKUHP, Ini Dia?

8 Desember 2022
in Sorotan
0
Apa Saja Pasal Kontroversial RKUHP, Ini Dia?
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

JurnalismeInvestigatif – RKHUP – DPR dan Pemerintah akhirnya mengesahkan RKUHP menjadi undang-undang, pada hari Selasa (6/12) kemarin.

Meski demikian, publik menilai di dalamnya masih banyak pasal bermasalah berpotensi kriminalisasi, mengancam kebebasan demokrasi, hingga kebebasan pers.

Kamu mungkin suka

putri_candrawathi

Putri Candrawathi Dapat Remisi 9 Bulan pada Momen HUT ke-80 RI

12 jam ago
Bareskrim Polri Umumkan Hasil Tes DNA Ridwan Kamil & Lisa Mariana Hari Ini

Bareskrim Polri Umumkan Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana

12 jam ago

Penolakan pengesahan RKUHP tidak terjadi belakangan ini saja. RKUHP telah menjadi polemik selama kurang lebih empat tahun terakhir. Pada 2019, masyarakat sipil menggelar demo besar-besaran agar RKUHP tersebut tidak disahkan.

Sampai saat ini penolakan tersebut masih digaungkan. RKUHP dinilai masih memuat pasal-pasal warisan kolonial yang bermasalah dan rentan digunakan sebagai alat kriminalisas.

Baca Juga : 9 Negara Terancam Bangkrut Layaknya Sri Langka

Berikut pasal-pasal kontroversial yang ada didalam RKUHP yang disahkan :

Hina Predisen dan Wapres bisa dipenjara 3 tahun : Ketentuan pidana tersebut dituangkan dalam pasal 218. Pelaku diancam hukuman tiga tahun penjara. Pasal ini merupakan delik aduan.

Pasal itu menyebutkan bahwa, menyerang kehormatan adalah perbuatan yang merendahkan atau merusak nama baik atau harga diri. Perbuatan menista atau memfitnah masuk dalam kategori itu

“Setiap orang yang di muka umum menyerang kehormatan atau harkat dan martabat diri presiden dan/atau wakil presiden, dipidana dengan pidana penjara paling lama 3 (tiga) tahun atau pidana denda paling banyak kategori IV,” bunyi pasal 218 ayat (1) RKUHP.

Baca Juga : Tidak Sekedar Populer, Capres Pilpres 2024 Harus Berkualitas

Hina Pemerinta/Lembaga negara bisa di penjara 1,5 tahun : Ketentuan itu tercantum dalam Pasal 349. Pasal tersebut merupakan delik aduan.

Kemudian Pasal 350, pidana bisa diperberat hingga dua tahun jika penghinaan dilakukan lewat media sosial.

Sementara, yang dimaksud kekuasaan umum atau lembaga negara dalam KUHP yaitu DPR, DPRD, Kejaksaan, hingga Polri. Sejumlah lembaga itu harus dihormati.

Baca Juga : Murid PAUD Meninggal Usai Divaksin, Komnas KIPI Tunggu Hasil Investigasi

Demonstrasi onar bisa dipenjara 6 bulan: Hal itu tertuang dalam Pasal 256.

Bunyi pasal tersebt “Setiap Orang yang tanpa pemberitahuan terlebih dahulu kepada yang berwenang mengadakan pawai, unjuk rasa, atau demonstrasi di jalan umum atau tempat umum yang mengakibatkan terganggunya kepentingan umum, menimbulkan keonaran, atau huru-hara dalam masyarakat, dipidana dengan pidana penjara paling lama 6 (enam) Bulan atau pidana denda paling banyak kategori II,”.

Pasal ini dikritik karena bisa dengan mudah mengkriminalisasi dan membungkam kebebasan berpendapat

Baca Juga : Kronologi Ade Armando Dianiaya Massa Demo 11 April

Sebar berita bohong sebabkan kerusuhan bisa dipenjara 6 tahun: Pada Pasal 263 Ayat 1 dijelaskan bahwa seseorang yang menyiarkan atau menyebarluaskan berita atau pemberitahuan padahal diketahuinya bahwa berita atau pemberitahuan tersebut bohong yang mengakibatkan kerusuhan dapat dipenjara paling lama 6 tahun atau denda Rp500 juta.

Kemudian pada ayat berikutnya dikatakan setiap orang yang menyiarkan atau menyebarluaskan berita atau pemberitahuan, padahal patut diduga berita bohong dan dapat memicu kerusuhan dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 atau denda Rp200 juta.

Baca Juga : Lagi-lagi Kebocoran Data, Siapa Bisa Lindungi?

Sebar paham bertentangan dengan Pancasila bisa dipenjara 4 tahun:Seseorang yang menyebarkan atau mengembangkan ajaran komunis, marxisme, dan leninisme terancam pidana 4 tahun penjara. Ketentuan tersebut diatur dalam pasal 188 tentang Tindak Pidana terhadap Ideologi Negara. Pada ayat 1 Pasal 188 berbunyi:

“Setiap Orang yang menyebarkan atau mengembangkan ajaran komunisme/marxisme-leninisme Di Muka Umum dengan lisan atau tulisan termasuk menyebarkan atau mengembangkan melalui media apapun, dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun”.

Pada ayat berikutnya, ancaman pidana bisa bertambah hingga tujuh tahun jika tindakan penyebaran ajaran tersebut dilakukan dengan tujuan mengganti Pancasila sebagai dasar negara.

Ancaman pidana terhadap pelaku penyebaran ajaran komunisme, marxisme, dan leninisme bisa terus bertambah hingga 15 tahun jika mengakibatkan kerusuhan, dan mengakibatkan kematian orang lain.

Baca Juga : Komnas HAM Investigasi Penembakan Demonstran di Parigi Moutong

Hukuman paling minimal koruptor turun dari 4 tahun menjadi 2 tahun: diatur pada Pasal 603. Pada Pasal tersebut dijelaskan koruptor paling sedikit dipenjara selama dua tahun dan maksimal 20 tahun.

Selain itu, koruptor juga dapat dikenakan denda paling sedikit kategori II atau Rp10 juta dan paling banyak Rp2 miliar. Berikut bunyi pasal tersebut;

Pidana penjara pada KUHP itu lebih rendah atau mengalami penurunan dari ketentuan pidana penjara dalam Undang-undang Nomor 20/2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi. Pada Pasal 2 UU tersebut dijelaskan koruptor bisa mendapat pidana penjara paling singkat empat tahun dan paling lama 20 tahun.

Baca Juga : Jokowi Sebut BLT BBM Tak Mungkin 100 Persen Tepat Sasaran, Kenapa ?

Seks di luar pernikahan bisa dipenjara 1 tahun: Ketentuan itu diatur dalam Pasal 413 ayat (1) bagian keempat tentang Perzinaan. Dalam beleid tersebut, orang yang melakukan hubungan seks di luar pernikahan dapat diancam pidana penjara satu tahun.

“Setiap Orang yang melakukan persetubuhan dengan orang yang bukan suami atau istrinya dipidana karena perzinaan dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun atau pidana denda paling banyak kategori II,” bunyi pasal 413 ayat (1).

Meski begitu, ancaman itu baru bisa berlaku apabila ada pihak yang mengadukan atau dengan kata lain delik aduan. Aturan itu mengatur pihak yang dapat mengadukan yakni suami atau istri bagi orang yang terikat perkawinan. Lalu, orang tua atau anaknya bagi orang yang tidak terikat perkawinan.

Baca Juga : Perangi Hoax, Yani Helmi dan Aparat Polri Minta Generasi Muda Cerdas Sikapi Dunia Digital

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari jurnalismeinvestigatif.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainya.

Tags: DPRPasal Kontroversial RKUHPPemerintahRKUHPRKUHP di sahkanSeks di luar pernikahan bisa dipenjara 1 tahun
Redaksi JurnalInvestigatif

Redaksi JurnalInvestigatif

Berita Terkait

putri_candrawathi

Putri Candrawathi Dapat Remisi 9 Bulan pada Momen HUT ke-80 RI

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/08/20
0

Jakarta – Putri Candrawathi, istri mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, menerima remisi pengurangan hukuman total 9 bulan di Lapas...

Bareskrim Polri Umumkan Hasil Tes DNA Ridwan Kamil & Lisa Mariana Hari Ini

Bareskrim Polri Umumkan Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/08/20
0

Jakarta – Publik menanti hasil tes DNA antara Ridwan Kamil (RK), Lisa Mariana, dan anak berinisial CA. Bareskrim Polri menjadwalkan pengumuman...

Bangkitlah NusantaraKu-Artifintel Soundworks

Lagu Bangkitlah Nusantaraku Karya Artifintel Soundworks, Soundtrack Kebangkitan Negeri

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/08/18
0

Jakarta – Lagu Bangkitlah Nusantaraku karya Artifintel Soundworks adalah seruan kebangkitan yang dibingkai menjadi perjalanan emosi dari refleksi, tekad, lalu pelantang...

Torang Nusantara -Artifintel Soundworks

Artifintel Soundworks Hadirkan Semangat Bhinneka Tunggal Ika Lewat Torang Nusantara

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/08/17
0

Indonesia adalah negeri kepulauan yang kaya akan budaya, bahasa, dan adat istiadat. Lagu Torang Nusantara karya Artifintel Soundworks menjadi karya...

Next Post
Cukai Rokok Naik, Berikut Daftar Rokok Murah

Cukai Rokok Naik, Berikut Daftar Rokok Murah: Ada yang Rp 8.000 Per Bungkus Loh!

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

putri_candrawathi

Putri Candrawathi Dapat Remisi 9 Bulan pada Momen HUT ke-80 RI

20 Agustus 2025
Bareskrim Polri Umumkan Hasil Tes DNA Ridwan Kamil & Lisa Mariana Hari Ini

Bareskrim Polri Umumkan Hasil Tes DNA Ridwan Kamil dan Lisa Mariana

20 Agustus 2025
Bangkitlah NusantaraKu-Artifintel Soundworks

Lagu Bangkitlah Nusantaraku Karya Artifintel Soundworks, Soundtrack Kebangkitan Negeri

18 Agustus 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -