Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Sorotan

OCCRP Rilis Daftar Tokoh Finalis Perusak Dunia 2024, Jokowi Termasuk di Dalamnya

15 Mei 2025
in Sorotan
0
OCCRP Rilis Daftar Tokoh Finalis Perusak Dunia 2024, Jokowi Termasuk di Dalamnya

OCCRP Rilis Daftar Tokoh Finalis Perusak Dunia 2024, Jokowi Termasuk di Dalamnya

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

Jakarta — Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) kembali merilis daftar tokoh-tokoh yang dinilai paling merusak dunia melalui kejahatan terorganisasi dan korupsi untuk tahun 2024. Tokoh-tokoh ini dipilih melalui proses nominasi terbuka dari jurnalis dan masyarakat global, yang kemudian diseleksi oleh dewan juri independen dan jaringan OCCRP.

“OCCRP tidak memiliki kendali atas siapa yang dinominasikan, karena saran datang dari orang-orang di seluruh dunia,” demikian pernyataan resmi OCCRP yang dirilis melalui laman resminya pada Kamis, 2 Januari 2024.

Kamu mungkin suka

Ayah Farel Prayoga-Joko Suyoto

Ayah Farel Prayoga, Joko Suyoto, Jadi Tersangka Kasus Judi Online

1 hari ago
KPK Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi TKA di Kemnaker, Sita Uang Rp 300 Juta

KPK Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi TKA di Kemnaker, Sita Uang Rp 300 Juta

1 minggu ago

Berikut adalah sejumlah nama yang masuk sebagai finalis OCCRP:

1. Joko Widodo

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo, masuk dalam daftar finalis OCCRP 2024. Dalam masa pemerintahannya, Jokowi dinilai gagal memperkuat demokrasi dan dianggap turut melemahkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). OCCRP juga menyoroti dugaan intervensi Jokowi dalam Pemilu 2024, khususnya dalam keputusan Mahkamah Konstitusi yang memungkinkan putranya, Gibran Rakabuming Raka, menjadi calon wakil presiden mendampingi Prabowo Subianto.

2. William Ruto

Presiden Kenya, William Ruto, menjadi salah satu finalis yang paling banyak mendapatkan suara. Ia dituding melakukan korupsi masif dan menjalankan pemerintahan yang menyebabkan krisis ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. Kondisi ini memicu ketidakstabilan nasional dan munculnya aksi penculikan terhadap oposisi politik.

Gelombang protes besar-besaran, terutama dari generasi muda, menuntut Ruto mundur. Mereka mengecam meningkatnya angka pengangguran dan memburuknya kondisi kesejahteraan masyarakat.

“Dia mencuri segalanya, termasuk dana publik. Orang-orang menderita tanpa layanan kesehatan yang layak, dan semakin hari makin miskin,” ungkap salah seorang pemilih.

3. Recep Tayyip Erdogan

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan telah tiga kali masuk dalam daftar finalis OCCRP pada 2021, 2022, dan 2023. Kemenangannya dalam Pemilu 2023 memperpanjang masa kekuasaan selama lebih dari dua dekade.

Pemerintahan Erdogan kerap dikritik karena melemahkan institusi demokrasi, membatasi kebebasan berpendapat, dan mengintervensi kekuasaan peradilan. Ia juga dituding menyebabkan kemerosotan ekonomi nasional. Dalam konteks internasional, posisi strategis Erdogan di NATO memicu ketegangan, termasuk perselisihan dengan Swedia yang dituding melindungi kelompok Kurdi.

4. Sheikh Hasina

Perdana Menteri Bangladesh, Sheikh Hasina, kembali masuk dalam daftar finalis 2024 setelah sebelumnya dinominasikan pada 2023. Hasina dianggap memimpin secara otoriter selama lebih dari 20 tahun.

Pemerintahannya dilaporkan melakukan penangkapan massal terhadap lawan politik, pembungkaman aktivis, hingga pelanggaran HAM berat. Kebijakan seperti sistem kuota pegawai sipil turut memicu kerusuhan, yang menyebabkan sedikitnya 300 korban jiwa.

5. Daniel Ortega

Presiden Nikaragua, Daniel Ortega, masuk dalam daftar finalis OCCRP pada 2022. Pemerintahannya dinilai menghancurkan demokrasi melalui pendekatan represif terhadap oposisi.

Ortega disebut menggunakan kekuasaan untuk menangkap 13 tokoh oposisi dengan tuduhan pelanggaran keamanan nasional tanpa bukti kuat, menjelang pemilu 2021. Langkah ini dianggap sebagai strategi untuk menyingkirkan pesaing dan mempertahankan kekuasaan secara otoriter.

Baca Juga : Bupati Tapsel Copot Tiga Pejabat karena Indisipliner dan Penyalahgunaan Wewenang

Redaksi JurnalInvestigatif

Redaksi JurnalInvestigatif

Berita Terkait

Ayah Farel Prayoga-Joko Suyoto

Ayah Farel Prayoga, Joko Suyoto, Jadi Tersangka Kasus Judi Online

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/06/12
0

Jakarta — Dunia hiburan Tanah Air kembali diguncang kabar mengejutkan. Joko Suyoto (46), ayah dari penyanyi cilik Farel Prayoga, resmi...

KPK Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi TKA di Kemnaker, Sita Uang Rp 300 Juta

KPK Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi TKA di Kemnaker, Sita Uang Rp 300 Juta

by Salma Hn
2025/06/04
0

Jakarta — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah tiga lokasi terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengurusan tenaga kerja asing (TKA)...

tom lembong

Tom Lembong Bela Diri Usai Laptop dan iPad Disita di Tahanan

by Salma Hn
2025/06/04
0

JAKARTA — Mantan Menteri Perdagangan, Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong, menyatakan keberatannya atas penyitaan laptop dan iPad yang ia...

Panglima TNI Mutasi 117 Perwira Tinggi, Sejumlah Jabatan Strategis Berganti

Panglima TNI Mutasi 117 Perwira Tinggi, Sejumlah Jabatan Strategis Berganti

by Salma Hn
2025/06/04
0

Jakarta – Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan rotasi dan mutasi terhadap 117 perwira tinggi (Pati) di lingkungan TNI....

Next Post
Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Berulang? Ini Penjelasan Para Ahli

Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Berulang? Ini Penjelasan Para Ahli

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Ayah Farel Prayoga-Joko Suyoto

Ayah Farel Prayoga, Joko Suyoto, Jadi Tersangka Kasus Judi Online

12 Juni 2025
Rekam Jejak Irjen Pol Rudi Darmoko, Kandidat Kuat Calon Kapolri

Rekam Jejak Irjen Pol Rudi Darmoko, Kandidat Kuat Calon Kapolri

4 Juni 2025
KPK Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi TKA di Kemnaker, Sita Uang Rp 300 Juta

KPK Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi TKA di Kemnaker, Sita Uang Rp 300 Juta

4 Juni 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -