Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Sains Teknologi

Mengapa Interval Booster Khusus Lansia Dipangkas Jadi 3 Bulan ?

22 Februari 2022
in Sains Teknologi
0
Mengapa Interval Booster Khusus Lansia Dipangkas Jadi 3 Bulan

Kemenkes memotong durasi pemberian vaksinasi COVID-19 booster kelompok lansia. Kini bisa diberikan dalam kurun tiga bulan | sumber gambar : Media Indonesia

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

Jakarta – Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) memotong durasi pemberian vaksinasi COVID-19 booster kelompok lansia. Kini bisa diberikan dalam kurun tiga bulan setelah divaksinasi lengkap atau menerima dua dosis vaksin COVID-19.

Adapun jenis vaksin yang bisa diberikan mengacu pada rekomendasi Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM RI). Bisa dilanjutkan dengan jenis vaksin COVID-19 yang sama dengan vaksin primer, atau berbeda.

Kamu mungkin suka

Pari Jawa Punah

Kepunahan Pari Jawa: Alarm Menyelamatkan Keanekaragaman Hayati Laut

1 tahun ago
Google Akan Menghapus Jutaan Akun Gmail Tak Aktif, Ini Regulasinya

Google Akan Menghapus Jutaan Akun Gmail Tak Aktif, Ini Regulasinya

1 tahun ago

Namun, Direktur Jenderal Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Maxi Rein Rondonowu mengatakan vaksin Sinovac tetap difokuskan untuk usia anak rentang 6-11 tahun.

“Mengingat saat ini vaksin Sinovac yang didistribusikan jumlahnya terbatas dan diperuntukkan bagi sasaran anak usia 6-11 tahun, maka untuk booster ini dapat menggunakan vaksin selain Sinovac,” jelasnya dalam surat edaran penyesuaian vaksinasi COVID-19 booster yang dikutip daridetikcom Rabu (22/2/2022).

Baca Juga : Murid PAUD Meninggal Usai Divaksin, Komnas KIPI Tunggu Hasil Investigasi

Berikut poin-poin penyesuaian vaksinasi COVID-19 booster, yang mulai berlaku hari ini:

1. Pemberian dosis booster bagi lansia (usia > 60 tahun) dapat diberikan dengan interval minimal tiga bulan setelah mendapat vaksinasi primer lengkap.

2. Vaksinasi COVID-19 dosis booster dapat dilakukan secara homolog atau heterolog. Vaksin yang diberikan adalah regimen vaksin COVID-19 yang tersedia di lapangan dan yang sudah mendapatkan EUA dari BPOM serta sesuai dengan rekomendasi dari ITAGI.

3. Mengingat saat ini vaksin Sinovac yang didistribusikan jumlahnya terbatas dan diperuntukkan bagi sasaran anak usia 6-11 tahun, maka untuk booster ini dapat menggunakan vaksin selain Sinovac.

4. Vaksinasi dosis primer tetap harus dikejar agar dapat mencapai target.

5. Tata cara pemberian, tempat pelaksanaan, alur pelaksanaan dan pencatatan vaksinasi COVID-19 dosis booster tetap mengacu pada Surat Edaran Nomor HK.02.02/II/252/2002.

Baca Juga : Vaksinasi Serentak Indonesia Laju Pengendalian Covid-19 

Sumber : Detikcom | Editor : Dian

Tags: 3 bulanIntervalKemenkesLansiaVaksinasi Booster
Redaksi JurnalInvestigatif

Redaksi JurnalInvestigatif

Berita Terkait

Pari Jawa Punah

Kepunahan Pari Jawa: Alarm Menyelamatkan Keanekaragaman Hayati Laut

by dianpurwanto
2023/12/27
0

Kabar mengejutkan datang dari perairan Indonesia, tepatnya dari jenis Ikan Pari Jawa yang telah resmi dinyatakan punah. Kehilangan spesies ini...

Google Akan Menghapus Jutaan Akun Gmail Tak Aktif, Ini Regulasinya

Google Akan Menghapus Jutaan Akun Gmail Tak Aktif, Ini Regulasinya

by Redaksi JurnalInvestigatif
2023/11/20
0

Jakarta - Google berencana untuk menghapus jutaan akun email dalam layanan Gmail yang terdeteksi tidak aktif selama dua tahun mulai...

Aplikasi JKN Daftar BPJS Online

Cara Daftar BPJS Kesehatan Secara Online dan Syaratnya

by dianpurwanto
2023/10/20
0

JurnalismeInvestigatif – Masyarakat yang ingin menjadi peserta BPJS Kesehatan kini tidak perlu repot datang ke kantor BPJS Kesehatan. Pasalnya, pendaftaran...

Cara Bypass Pendeteksi AdBlock pada YouTube

Panduan Cara Bypass Pendeteksi AdBlock pada YouTube

by Redaksi JurnalInvestigatif
2023/10/18
0

JurnalismeInvestigatif - Cara Bypass Pendeteksi AdBlock pada YouTube, kami akan memberikan solusi untuk mengatasi deteksi adblock dan menikmati konten YouTube...

Next Post
Aturan Pengeras Suara Masjid Ada soal Azan dan Takbiran

Aturan Pengeras Suara Masjid, Ada soal Azan dan Takbiran

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Mafia Migas dan Korupsi Menghantui Pertamina, Penegak Hukum Didesak Bertindak

Mafia Migas dan Korupsi Menghantui Pertamina, Penegak Hukum Didesak Bertindak

16 Mei 2025
Rangkaian Kasus Korupsi di Tubuh PT Pertamina

Rangkaian Kasus Korupsi di Tubuh PT Pertamina

16 Mei 2025
Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Berulang? Ini Penjelasan Para Ahli

Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Berulang? Ini Penjelasan Para Ahli

16 Mei 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -