Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Kamtibmas

Generasi Muda Berperan Penting Menangkal Radikalisme

4 November 2021
in Kamtibmas
0
Generasi Muda Berperan Penting Menangkal Radikalisme
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

Generasi muda memiliki peran penting dalam menangkal radikalisme. Peran penting tersebut diantaranya dengan terlibat dalam penyebaran narasi kedamaian dan kebhinnekaan Indonesia di berbagai platform media sosial.

Paham radikal memang menyasar anak muda, kelompok radikal seakan mengetahui celah anak muda yang merasa resah dengan keadaan lalu hadir menawarkan solusi dengan ideologi yang bertentangan dengan Pancasila. Sehingga penting bagi generasi muda untuk memiliki “tameng” terhadap radikalisme.

Kamu mungkin suka

Polda Kaltim Investigasi Kebakaran di Kilang Pertamina

Polda Kaltim Investigasi Kebakaran di Kilang Pertamina

3 tahun ago
Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama, Kapolri Komitmen Terus Lakukan Pembenahan Organisasi dan Pelayanan

Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama, Kapolri Komitmen Terus Lakukan Pembenahan Organisasi dan Pelayanan

3 tahun ago

Radikalisme sendiri merupakan doktrin atau praktik yang diterapkan oleh penganut paham radikal atau paham ekstrem. Radikalisme juga bisa diartikan sebagai gerakan yang berusaha mengubah total tatanan sosial yang ada di masyarakat.

Dalam menangkal radikalisme, Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menerapkan strategi kontra radikalisasi dan deradikalisai. Sasaran dari strategi kontra radikalisasi adalah masyarakat umum, pelajar dan tokoh masyarakat dengan tujuan menambahkan nilai ke-Indonesiaan dan nilai kedamaian. Sementara sasaran strategi deradikalisasi yaitu kelompok radikal dan simpatisan, bertujuan untuk menghentikan kekerasan dan aksi teror.

Sementara itu, Staf Khusus Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Antonius Benny Susetyo mengungkapkan pemerintah harus merangkul anak-anak muda secara maksimal dalam upaya melawan paham dan aksi radikal. Apabila seluruh generasi muda dapat memahami dan memaknai semangat dan nilai-nilai keberagaman dan persatuan, ia meyakini, kelompok radikal tidak akan bisa bergerak bebas.

Melalui keterangan resminya Benny berujar, dalam melawan intoleransi dan radikalisme, kaum muda adalah pemutus rantai. Tanpa didukung pemuda, mereka tidak akan bisa berjalan. Di era yang serba digital seperti sekarang, generasi muda tentu memegang peranan penting. Mereka merupakan kaum yang sangat mengerti teknologi. Jika hal tersebut dimanfaatkan oleh kelompok radikal tentu saja akan sangat berbahaya. Oleh karena itu, pemerintah harus memiliki program yang dapat memaksimalkan peran anak-anal muda di dalam kehidupan bermasyarakat.

Benny menjelaskan, jangan sampai ada pemuda yang merasa sendirian hingga akhirnya terpengaruh, terpapar oleh paham radikal. Semua itu berawal dari kesepian, kesendirian, kekecewaan.

Paham radikal bisa disebarkan dengan cara memengaruhi pemikiran orang lain. Terlebih lagi jika orang tersebut berpikiran sempit dan mudah percaya kepada pihak yang dianggap membawa perubahan ke dalam hidupnya. Padahal pihak tersebut menyebarkan suatu paham yang bertentangan dengan ideologi negaranya.

Faktor psikologis juga berdampak pada rentannya anak muda terpapar paham radikal. Sikap untuk menjadi radikalis terkadang tumbuh dan berkembang dalam diri seseorang yang memiliki berbagai permasalahan, rasa benci, serta dendam. Sehingga berpotensi menjadi radikalis dan mudah dipengaruhi orang lain. Kita juga harus waspada, karena radikalisme dapat muncul di berbagai tempat, termasuk sarana pendidikan. Ideologi radikalisme bisa dengan mudah disisipkan dalam pengajaran.

Sebelumnya, Presiden RI Ir. Joko Widodo (Jokowi) telah memperingatkan tentang ancaman dan bahaya radikalisme di institusi pendidikan. Kepala Negara mengingatkan pimpinan kampus untuk dapat aktif dalam melakukan pengawasan terhadap segala aktivitas mahasiswa agar mereka tidak terpapar oleh paham radikal.

Kita semua tentu harus sadar bahwa dalam beragama tidak bertujuan untuk membenci sesama manusia yang berbeda pemahaman, justru dalam belajar beragama haruslah mampu menguatkan perdamaian sesama makhluk Tuhan. Belajar Agama bukan berarti membuat seseorang menganggap Pancasila itu thagut, atau membuatnya anti menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Penguatan nilai-nilai kebangsaan haruslah ditanamkan baik di lingkungan sekolah maupun universitas. Jangan sampai lembaga pendidikan yang melahirkan insan intelektual lantas dicekoki dengan paham radikal yang dapat merongrong kebhinekaan.

Juru Bicara Badan Intelijen Negara (BIN) Wawan Hari Putranto mengatakan, generasi muda cenderung kurang waspada terhadap isi informasi yang menyebar di media sosial. Ancaman masuknya paham radikalisme yang banyak dipengaruhi pola seperti ISIS, hal ini tentu saja menjadi trigering bersama untuk mencegah penyebaran radikalisme sejak dini.

Media sosial seperti Telegram, Facebook Hingga Twitter, dimanfaatkan oleh kelompok radikalis ataupun teroris untuk menyebarkan ideologinya. Biasanya mereka mengawalinya dengan membuat narasi keresahan terhadap pemerintah.

Anak muda yang sedang memasuki fase pencarian jati diri kemungkinan akan dengan mudah tenggelam dalam narasi yang berujung pada doktrin radikal yang meruntuhkan nilai kebangsaan. Seperti menganggap Pancasila itu thagut, mengajak untuk membenci demokrasi dan yang paling parah merekrut generasi muda untuk ikut berperang dengan alasan jihad atas nama agama.

Sumber : Klikwarta

Tags: Generasi Muda Berperan Penting Menangkal Radikalisme
Redaksi Jurnalismeinvestigatif

Redaksi Jurnalismeinvestigatif

Berita Terkait

Polda Kaltim Investigasi Kebakaran di Kilang Pertamina

Polda Kaltim Investigasi Kebakaran di Kilang Pertamina

by Redaksi Jurnalismeinvestigatif
2022/03/08
0

Balikpapan - Selain tim internal Kilang Pertamina International RU V Balikpapan yang turun dalam investigasi penyebab kebakaran di area kilang...

Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama, Kapolri Komitmen Terus Lakukan Pembenahan Organisasi dan Pelayanan

Sematkan Bintang Bhayangkara Pratama, Kapolri Komitmen Terus Lakukan Pembenahan Organisasi dan Pelayanan

by Redaksi Jurnalismeinvestigatif
2021/12/31
0

JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit menyematkan penganugerahan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Pratama yang ditandatangani oleh Presiden Indonesia Joko Widodo...

Polri Resmi Izinkan Pertandingan Liga 1 Dan 2 Dihadiri Penonton, Ini Syaratnya

Polri Sambut Baik Acara ‘Safari Bhayangkara Mural’

by Redaksi Jurnalismeinvestigatif
2021/12/31
0

Jakarta – Memberikan ruang kebebasan berekspresi terhadap masyarakat, Tempo Media Grup menggandeng Mabes Polri untuk kembali menggelar acara lomba mural....

Libur Tahun Baru, Polri Bakal Terapkan Tilang Elektronik di Jalan Tol

Libur Tahun Baru, Polri Bakal Terapkan Tilang Elektronik di Jalan Tol

by Redaksi Jurnalismeinvestigatif
2021/12/31
0

JAKARTA - Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri bakal menerapkan tilang elektronik atau Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE) di beberapa ruas...

Next Post
Jelang Hari Korps Brimob Polri ke 76, Brimobda Malut Gelar Vaksinasi Gratis dan Baksos

Jelang Hari Korps Brimob Polri ke 76, Brimobda Malut Gelar Vaksinasi Gratis dan Baksos

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Bupati Tapsel Copot Tiga Pejabat karena Indisipliner dan Penyalahgunaan Wewenang

Bupati Tapsel Copot Tiga Pejabat karena Indisipliner dan Penyalahgunaan Wewenang

30 April 2025
Ridwan Kamil Akan Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB

Ridwan Kamil Akan Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB

24 April 2025
Kepala Biro TVOne Jawa Tengah dan DIY, Budi Zulkifli

Media Hub Polri Jadi Andalan Jurnalis Berkat Penyajian Informasi Yang Lengkap dan Akurat

16 April 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -