Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Nasional Isu Polri

Tanggapi Kritikian BEM Untad Soal Kerumunan Seleksi Polri, Polda Sulteng: Tak Sesuai Fakta Lapangan

7 Juli 2021
in Isu Polri
0
Tanggapi Kritikian BEM Untad Soal Kerumunan Seleksi Polri, Polda Sulteng: Tak Sesuai Fakta Lapangan
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

TRIBUNPALU.COM, PALU – Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Sulteng Kompol Sugeng Lestari menanggapi kritikian Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tadulako (Bemut) terkait kerumunan orang dalam penerimaan anggota Polri Polda Sulawesi Tengah (Sulteng).

Dia menyebutkan, kegiatan yang diikuti 380 peserta itu berlangsung dengan Protokol Kesehatan Covid-19 yang ketat.

Kamu mungkin suka

Rekam Jejak Irjen Pol Rudi Darmoko, Kandidat Kuat Calon Kapolri

Rekam Jejak Irjen Pol Rudi Darmoko, Kandidat Kuat Calon Kapolri

2 minggu ago
Tiga Anggota Polres Way Kanan Gugur dalam Insiden Penembakan

Tiga Anggota Polres Way Kanan Gugur dalam Insiden Penembakan

3 bulan ago

Peserta dibagi dalam beberapa kelompok dan harus melewati pemeriksaan kesehatan seperti menunjukkan keterangan hasil swab antigen non reaktif.

“Sekitar 380 peserta mengikuti seleksi Penelusuran Mental Kepribadian (PMK) mulai 30 Juni sampai 3 Juli 2021. Khusus 30 Juni seleksi diikuti 140 orang,” ujar Kompol Sugeng, Minggu (4/7/2021).

Bagi Sugeng, kritik yang dilayangkan Bemut hanya menggiring opini masyarakat seolah-olah Polda Sulteng menyalahi protokol kesehatan.

Sebab menurutnya, pihaknya telah menerapkan protokol kesehatan secara ketat dalam rangkaian seleksi anggota Polri Polda Sulteng.

“Panitia mewajibkan setiap peserta seleksi melampirkan surat keterangan hasil swab antigen non reaktif yang berlaku 1×24 jam,” tegasnya.

“Kursi dalam ruangan diatur berjarak. Panitia juga menyiapkan dokter, ambulans dan tenaga medis. Selama proses seleksi peserta wajib mematuhi protokol 5M,” kata Sugeng.

Pria kelahiran 1968 itu menyebut Polda Sulteng terbuka menerima kritikan maupun saran dari berbagai pihak.

Namun ia menyayangkan apabila kritikan dilayangkan tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

“Kami membuka diri terhadap kritik dalam rangka perbaikan pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat. Tetapi harus sesuai data dan bukan dari hasil pengamatan secara umum,” kata Sugeng.

“Polda Sulteng sebelumnya menggelar vaksinasi kepada 5.000 mahasiswa di Aula Fakultas Kedokteran, di tempat yang sama. Tetapi tidak ada kritik yang mengatasnamakan dari BEM Untad,” ucapnya.(*)

Redaksi Jurnalismeinvestigatif

Redaksi Jurnalismeinvestigatif

Berita Terkait

Rekam Jejak Irjen Pol Rudi Darmoko, Kandidat Kuat Calon Kapolri

Rekam Jejak Irjen Pol Rudi Darmoko, Kandidat Kuat Calon Kapolri

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/06/04
0

Kupang, Jurnalismeinvestigatif.com – Nama Irjen Pol Rudi Darmoko mencuat sebagai salah satu kandidat kuat calon Kapolri untuk menggantikan Jenderal Pol. Drs....

Tiga Anggota Polres Way Kanan Gugur dalam Insiden Penembakan

Tiga Anggota Polres Way Kanan Gugur dalam Insiden Penembakan

by Salma Hn
2025/03/18
0

LAMPUNG – Tiga anggota Kepolisian Resor (Polres) Way Kanan gugur saat melakukan penggerebekan di lokasi perjudian sabung ayam di Kampung...

Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Ditangkap atas Kasus Asusila dan Narkoba

Mantan Kapolres Ngada AKBP Fajar Widyadharma Ditangkap atas Kasus Asusila dan Narkoba

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/03/14
0

JAKARTA - Mantan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Ngada, AKBP Fajar Widyadharma Lukman Sumaatmaja, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus asusila....

Dugaan Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88: Fakta dan Perkembangannya

Dugaan Penguntitan Jampidsus oleh Densus 88: Fakta dan Perkembangannya

by Redaksi JurnalInvestigatif
2024/05/30
0

JurnalismeInvestigatif.com - Hingga saat ini, perhatian publik masih tertuju pada kasus dugaan penguntitan oleh sejumlah anggota Densus 88 terhadap Jaksa...

Next Post
Pesan Kapolri ke-700 Capaja: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Maju

Pesan Kapolri ke-700 Capaja: Sinergitas TNI-Polri Harga Mati Wujudkan Indonesia Maju

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Ayah Farel Prayoga-Joko Suyoto

Ayah Farel Prayoga, Joko Suyoto, Jadi Tersangka Kasus Judi Online

12 Juni 2025
Rekam Jejak Irjen Pol Rudi Darmoko, Kandidat Kuat Calon Kapolri

Rekam Jejak Irjen Pol Rudi Darmoko, Kandidat Kuat Calon Kapolri

4 Juni 2025
KPK Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi TKA di Kemnaker, Sita Uang Rp 300 Juta

KPK Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi TKA di Kemnaker, Sita Uang Rp 300 Juta

4 Juni 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -