KBRN, Jakarta: Mabes Polri menambah masa tugas Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi hingga enam bulan ke depan tanpa adanya perubahan apapun.
Asisten Operasional Kapolri, Irjen Imam Sugianto menegaskan, Satgas Nemangkawi masih dalam kendali pimpinan Kapolda Papua dan Pangdam Cendrawasih. Pelabelan terorisme pada Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) tidak memengaruhi strategi pengejaran oleh Satgas Nemangkawi.
“Sementara tidak ada. Hanya kodal dialihkan ke Kapolda Papua dan Pangdam Papua,” ujarnya, Rabu (2/6/2021).
Menurut Imam, penambahan personel pun tidak dilakukan. Ia memastikan jumlah personel saat ini masih dirasa cukup untuk mengejar tujuh KKB dengan pimpinan yang berbeda.
“Tidak ada juga penambahan personel,” ujarnya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memberikan arahan kepada Satgas Operasi Nemangkawi untuk selalu menunjukkan kecintaan dan menjaga wilayah Papua dengan bersinergi.
“Seluruh bangsa mencintai Papua sehingga wilayah itu perlu dijaga. Selalu solid dan selalu sinergi untuk menjaga wilayah kita yang tercinta berada di ujung timur Indonesia. Dan, yakinkan bahwa kita semua cinta Papua,” ujar Kapolri.
Ia menegaskan, siapa pun yang mengganggu situasi kamtibmas di Provinsi Papua bakal ditindak secara tegas aparat penegak hukum.
Kapolri optimis Satuan Tugas Operasi Nemangkawi mampu meyakinkan masyarakat Papua kalau mereka dicintai seluruh bangsa.
“Yakinkan kepada masyarakat sehingga pendekatan soft approach terus dilakukan. Walaupun terhadap gangguan kamtibmas, kemudian membahayakan jiwa, maka lakukan tindakan hukum secara terukur dan tegas. Dan saya yakin rekan-rekan mampu memberikan pemahaman kepada seluruh masyarakat Papua bahwa kita semua cinta Papua,” ucap Kapolri.