Jakarta –
Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya malam ini melakukan filter konvoi kendaraan, balapan liar, hingga motor knalpot bising di Monas-Sudirman. Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo meminta anggotanya tak ragu menutup jalan jika ada konvoi kendaraan dalam jumlah banyak.
“Nggak usah ragu-ragu, ketika ada yang konvoi-konvoi banyak misalnya sampai 20-30 motor, di titik itu kamu merasa kekuatanmu cuma sedikit misalnya, udah kamu tutup aja. Tutup, alihkan,” ujar Kombes Sambodo saat memimpin apel pasukan sebelum razia, di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (10/3/2021).
“Tapi, kalau masih 1-2, bisa filter. Kalau rame banget kamu cuma bertiga-berempat, udah ada barikade, tutup. Biar dia dialihkan,” sambung Sambodo.
Filter kendaraan malam ini tidak hanya dilakukan di Monas, tetapi juga diperluas hingga Sudirman-Thamrin. Adapun titik-titik penyekatan dilakukan di Bundaran CSW, perempatan dekat Mabes Polri, Bunderan Senayan, Semanggi, Patung Kuda, Harmoni, dan Jalan Veteran.
Total ada 450 personel yang dilibatkan dalam filterisasi kendaraan ini. Personel Brimob dan Sabhara juga ikut dilibatkan.
“Saya harapkan nanti dibagi (penempatan personel), Brimoh di mana, Sabhara di mana, Patra 30 pasukan. Nanti Patra komandannya koordinasi sama Kabag Ops,” imbuh Sambodo.
Sambodo mengatakan filter kendaraan dilakukan malam ini, mengingat besok hari libur. Momen ini biasanya dimanfaatkan pelaku balap liar-konvoi kendaraan, sehingga polisi mengantisipasi dengan melakukan filter pada malam hari.
Sambodo meminta personel memilah kendaraan yang akan melintas di Monas-Sudirman. Pengendara yang dianggap wajar-wajar saja tidak akan kena filter.
“Tapi, kalau ada kendaraan yang gunakan knalpot tidak standar, menimbulkan polusi suara, mengganggu kenyamanan, itu kamu larang masuk ke area Jalan Sudirman-Thamrin dan kawasan Monas,” paparnya.
(mea/mea)