Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Nasional Gercep Polri

Kubu KLB soal Pengurus PD Daerah Diancam Intel Polres: Jangan Mengada-ada!

10 Maret 2021
in Gercep Polri
0
Kubu KLB soal Pengurus PD Daerah Diancam Intel Polres: Jangan Mengada-ada!
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

Kamu mungkin suka

Rocky Gerung Puji Kakorlantas Irjen Agus, Sebut Bijak Respons Keluhan Publik

Rocky Gerung Puji Kakorlantas Irjen Agus, Sebut Bijak Respons Keluhan Publik

3 minggu ago
6 Admin Medsos Jadi Tersangka Penghasutan: Mengupas Tuntas Peran Mereka dalam Kericuhan di Jakarta

6 Admin Medsos Jadi Tersangka Penghasutan: Mengupas Tuntas Peran Mereka dalam Kericuhan di Jakarta

1 bulan ago
Jakarta –

Waketum Partai Demokrat (PD) Benny K Harman mengaku mendapat informasi perihal pengurus PD tingkat kabupaten/kota diancam intel polres agar mendukung acara yang diklaim kongres luar biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut). Kubu KLB Demokrat meminta Benny tidak menyebarkan informasi yang mengada-ada.

“Nggak ada, kami aja anggota kami banyak yang dipecati nggak ada kita melakukan protes kok. Tidak ada (perintah ke Polres), buktikan sajalah, jangan mengada-ada,” kata Ketua Badan Komunikasi PD versi KLB, Razman Arif Nasution, di Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).

Tanggapan senada disampaikan salah seorang penggagas KLB Demokrat, Max Sopacua. Max mempertanyakan mengapa informasi itu tidak disampaikan sedari awal.

“Iya kasih tahu aja bahwa Pak Benny jangan mengada-ada. Jadi maksudnya apa kok bilang dipaksalah? Kalau kalau dipaksa, kenapa nggak dari awal dipromosikan atau disampaikan gitu? Pak Benny jangan mengada-ada, buat apa,” ucap Max.

Max meminta Benny membuktikan ucapannya terkait adanya keterlibatan Polri. Jika tidak bisa membuktikan, kata dia, berarti Partai Demokrat telah melakukan fitnah.

“Jadi terjemahkan sendiri kejadian-kejadian yang terjadi setelah KLB, jangan mengada-adalah. Jangan membuat fakta yang tidak akurat, itu kan memfitnah namanya, memfitnah ditekan Polri. Kalau kita laporkan ke Polri gimana? ‘Kapolri, betul Pak ada anak buah yang menekan orang-orang di daerah?’,” ujarnya.

“Jadi kalau hanya sebatas informasi yang tanpa ada pembuktian, kita anggap itu sebuah hal yang mengada-ada, saya nggak usah bilang hoax-lah, itu mengada-ada untuk mencari masalah,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua Dewan Pembina PD versi KLB Marzuki Alie juga membantah informasi yang disampaikan Benny K Harman. Marzuki menyebut Benny ngawur.

“Ngawur aja. Mana ada itu, ngawur,” sebut Marzuki.

Seperti apa informasi soal pengurus PD di daerah diancam intel Polres? Baca di halaman berikutnya.

Tonton juga Video: Lawan Moeldoko, Demokrat Semarang Ancam Bubarkan Kegiatan Kubu KLB

[Gambas:Video 20detik]

Tags: Terpopuler
Redaksi Jurnalismeinvestigatif

Redaksi Jurnalismeinvestigatif

Berita Terkait

Rocky Gerung Puji Kakorlantas Irjen Agus, Sebut Bijak Respons Keluhan Publik

Rocky Gerung Puji Kakorlantas Irjen Agus, Sebut Bijak Respons Keluhan Publik

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/09/25
0

JAKARTA – Akademikus dan filsuf terkemuka, Rocky Gerung, memberikan pujian terhadap langkah Kakorlantas Polri Irjen Pol Agus Suryonugroho yang cepat dan bijak...

6 Admin Medsos Jadi Tersangka Penghasutan: Mengupas Tuntas Peran Mereka dalam Kericuhan di Jakarta

6 Admin Medsos Jadi Tersangka Penghasutan: Mengupas Tuntas Peran Mereka dalam Kericuhan di Jakarta

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/09/03
0

Jakarta - Polda Metro Jaya telah menetapkan enam orang admin media sosial sebagai tersangka dalam kasus dugaan penghasutan yang menyebabkan...

Wali Kota Semarang dan Ketua Komisi D DPRD Jateng Ditahan KPK Terkait Kasus Korupsi

Wali Kota Semarang dan Ketua Komisi D DPRD Jateng Ditahan KPK Terkait Kasus Korupsi

by Salma Hn
2025/02/25
0

Jakarta - Hevearita Gunaryanti Rahayu, alias Mbak Ita (HGR), Wali Kota Semarang, bersama Alwin Basri (AB), Ketua Komisi D DPRD...

Tiga Tersangka Kasus Kosmetik Berbahaya di Makassar Resmi Ditahan

Tiga Tersangka Kasus Kosmetik Berbahaya di Makassar Resmi Ditahan

by Salma Hn
2025/01/22
0

Jakarta - Setelah lebih dari dua bulan berstatus sebagai tersangka, tiga individu yang terlibat dalam kasus kosmetik berbahaya di Makassar...

Next Post
Semangat dari Sandiaga Uno Bagi Para Musisi di d’HOT Music Day 2021

Semangat dari Sandiaga Uno Bagi Para Musisi di d'HOT Music Day 2021

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Korlantas

Sistem eBPKB Disiapkan, Kombes Sumardji: Tidak Ada Lagi Fotokopi

13 Oktober 2025
Kooptasi Polri dan Remiliterisasi Ruang Sipil

Pergeseran Kekuatan: Siapa Menjaga Rakyat Saat Hukum Tunduk pada Senjata?

10 Oktober 2025
Senyum Polantas Marka Utama: Simbol Perubahan Paradigma Pelayanan Lalu Lintas Nasional

Senyum Polantas Marka Utama: Simbol Perubahan Paradigma Pelayanan Lalu Lintas Nasional

7 Oktober 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -