Mimika –
Polres Mimika mengamankan 9 handphone (HP) dari Ferry Elas (35), Komandan Pleton Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (Danton TPN OPM) Kodap III Kalikopi Tembagapura, yang tewas dalam baku tembak antara KKB dan TNI-Polri. Salah satu ponsel berisikan dokumentasi penyerangan Ferry Elas dkk.
“Iya sembilan HP yang diamankan masih dalam penyelidikan, dan dari sembilan hp, satu ditemukan foto-foto, video-video Elas saat beraksi melakukan penyerangan-penyerangan,” kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata kepada wartawan, Rabu (3/3/2021).
Era menjelaskan 9 ponsel tersebut diamankan dari lokasi tewasnya Ferry Elas. Namun, saat ini polisi masih menyelidiki lebih lanjut kepemilikan 8 dari 9 ponsel yang ditemukan. Satu ponsel dipastikan milik Ferry Elas.
Era menambahkan Ferry Elas adalah komandan di kelompok pimpinan Joni Botak. Ferry Elas memiliki catatan segudang tindak kriminal.
Dia ikut berperan dalam deklarasi penggabungan KKB se-Pegunungan Tengah 1 Agustus 2019 di Ilaga serta terlibat perampasan HP masyarakat sipil di Kabupaten Puncak Ilaga pada Agustus 2019.
Ferry Elas juga ikut KKB gabungan melaksanakan gangguan keamanan di Tembagapura pada 2020 dan turut melakukan pembakaran rumah-rumah warga di Tembagapura hingga penyanderaan guru.
Fery Elas sudah masuk DPO Polres Mimika sejak 2017.
Sebelumnya, Ferry Ellas, satu anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB), tewas dalam baku tembak dengan aparat TNI-Polri di Mile 53 Kabupaten Mimika, Papua. Baku tembak terjadi pada Minggu (28/2) antara TNI-Polri dan KKB yang terjadi di kawasan Mile 53 jauh dari area tambang Freeport.
Baku tembak itu bermula saat pasukan yang berpatroli di kawasan hutan di Mile 53 melihat sekelompok orang menenteng senjata jenis AK-47 dan M16.
KKB melepaskan tembakan dan terjadilah baku tembak yang berlangsung selama 30 menit. Aparat melihat ada yang terjatuh dan beberapa orang lain melarikan diri.
Dari beberapa barang bukti yang ditemukan di TKP, diketahui anggota KKB yang tewas tersebut adalah Ferry Ellas, yang menjabat Komandan Pleton Tentara Pembebasan Nasional Organisasi Papua Merdeka (Danton TPN OPM) Kodap III Kalikopi Tembagapura pimpinan Joni Botak. Polisi mengungkap catatan kriminal Ferry Elas.
“Ferry Elas adalah komandan di kelompok mereka di bawah pimpinan Joni Botak, yang memiliki catatan segudang tindak kriminal, berperan ikut dalam deklarasi penggabungan KKB se-Pegunungan Tengah 1 Agustus 2019 di Ilaga serta terlibat perampasan HP masyarakat sipil di Kabupaten Puncak Ilaga pada Agustus 2019 dan ikut KKB gabungan melaksanakan gangguan keamanan di Tembagapura tahun 2020,” kata Kapolres Mimika AKBP I Gusti Era di ruang Nemangkawi Polres Mimika, Selasa (2/3).
Berkaitan dengan baku tembak yang terjadi di Mile 53, pihak OPM sempat menyebar kabar bohong bahwa aparat TNI-Polri menembak anggota OPM yang berusia remaja alias belum dewasa. Namun kabar ini ditepis mentah-mentah oleh AKBP Era.
Dia mengatakan dipastikan anggota KKB yang tewas adalah Ferry Ellas. Hal ini didasari pencocokan ciri fisik dan atribut yang melekat pada tubuh Fery dengan data dan foto yang dimiliki aparat.
Simak juga ‘Kapolda Papua Blak-blakan Minta Kasus HAM Dituntaskan’:
(mae/jbr)