Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Nasional

Bukan Sekadar Atur Jalan: Kisah Humanis di Balik Transformasi Polantas Polri

2 Oktober 2025
in Nasional
0
Bukan Sekadar Atur Jalan: Kisah Humanis di Balik Transformasi Polantas Polri
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

Jakarta – Korlantas Polri terus mengakselerasi transformasi kelembagaan dengan menghadirkan polisi lalu lintas yang lebih dekat dengan masyarakat, humanis, transparan, dan berintegritas. Program “Polantas Menyapa” menjadi simbol wajah baru tersebut, yang menegaskan bahwa kehadiran Polantas tidak hanya sebatas mengatur arus kendaraan, tetapi juga menjadi penolong masyarakat serta pengurai masalah di jalan.

Transformasi ini mencerminkan semangat Polri Presisi yang menekankan prediktif, responsibilitas, transparansi, dan keadilan. Fokus utama diarahkan pada integritas, pemanfaatan teknologi digital, serta pelayanan publik yang responsif. Kakorlantas Irjen Pol. Drs. Agus Suryo Nugroho, S.H., M.Hum., menegaskan, “Kehadiran Polantas harus menghadirkan rasa aman sekaligus solusi. Bukan semata menertibkan, tetapi juga hadir menolong masyarakat. Mari wujudkan Polantas yang Presisi dan Selalu Hadir untuk Masyarakat.”

Kamu mungkin suka

Putusan MK No.114, Prof. Juanda: Hak Anggota Polri untuk Jabatan yang Berkaitan dengan Tugas Tetap Ada

Putusan MK No.114, Prof. Juanda: Hak Anggota Polri untuk Jabatan yang Berkaitan dengan Tugas Tetap Ada

2 jam ago
Program “Polantas Menyapa” Dapat Apresiasi, Wujud Komitmen Polri Bangun Budaya Tertib dan Aman di Jalan

Operasi Zebra 2025, Irjen Agus: Keselamatan Pejalan Kaki Jadi Indikator Utama Kinerja Polantas

2 hari ago

Dalam implementasinya, terdapat empat prioritas utama. Pertama, kehadiran nyata personel di lapangan. Para Kasatlantas dituntut memimpin langsung pada titik-titik rawan kemacetan maupun kecelakaan, sehingga kehadiran pimpinan menjadi instrumen pengawasan sekaligus jaminan pelayanan optimal. Kedua, pembangunan kultur melayani sebagai DNA organisasi. Jiwa melayani dan integritas harus menjadi identitas utama Polantas, dengan pimpinan yang tampil sebagai teladan agar seluruh pelayanan publik selalu berorientasi pada masyarakat.

Ketiga, penegakan hukum lalu lintas sepenuhnya diarahkan berbasis Electronic Traffic Law Enforcement (ETLE). Penghentian tilang manual menutup ruang penyalahgunaan kewenangan sekaligus memperkuat transparansi. Digitalisasi ini sejalan dengan agenda Polri Digital Presisi dan mendukung tata kelola pelayanan lalu lintas yang lebih modern. Keempat, penerapan prinsip keadilan prosedural. Setiap anggota Polantas diinstruksikan untuk mendengar aspirasi warga, bertindak objektif sesuai aturan, menghargai martabat setiap pengguna jalan, dan menunjukkan komitmen melindungi masyarakat dengan niat baik.

Transformasi humanis ini tercermin dalam berbagai aksi nyata di lapangan. Di Surabaya, Polantas memilih menghentikan sementara pengawalan pejabat demi membantu seorang ibu yang hendak melahirkan. Di Sukoharjo, personel mengawal ambulans yang membawa korban patah tulang menuju rumah sakit. Di Bogor, polisi lalu lintas membantu seorang ibu yang mobilnya pecah ban. Sementara di Sukabumi, anggota mengawal ambulans yang terjebak kemacetan panjang menuju fasilitas kesehatan. Kisah-kisah tersebut mempertegas bahwa Polantas kini hadir sebagai mitra masyarakat yang siap memberikan pertolongan di saat genting.

Transformasi Korlantas juga sejalan dengan komitmen global Road Safety Vision Zero yang menargetkan penurunan angka kecelakaan dan korban jiwa di jalan hingga mendekati nol. Pemanfaatan ETLE meningkatkan kepatuhan hukum melalui penindakan yang transparan. Penerapan keadilan prosedural membangun kepercayaan publik dan mendorong kepatuhan berbasis legitimasi. Kehadiran aktif personel di titik rawan mempercepat pertolongan dan penyelamatan jiwa.

Langkah ini merepresentasikan akselerasi transformasi Polri dengan menekankan sikap humanis, transparansi, integritas, profesionalisme, dan presisi. Program Polantas Menyapa bukan hanya inovasi pelayanan, tetapi juga penanda nyata percepatan perubahan menuju Polantas yang hadir sebagai penolong, pelayan, sekaligus mitra masyarakat di jalan.

Tags: KorlantasKorlantas PolriPolantas Menyapa
Redaksi JurnalInvestigatif

Redaksi JurnalInvestigatif

Berita Terkait

Putusan MK No.114, Prof. Juanda: Hak Anggota Polri untuk Jabatan yang Berkaitan dengan Tugas Tetap Ada

Putusan MK No.114, Prof. Juanda: Hak Anggota Polri untuk Jabatan yang Berkaitan dengan Tugas Tetap Ada

by Redaksi Jurnalismeinvestigatif
2025/11/17
0

Jakarta, Minggu — Menyikapi polemik publik terkait Putusan Mahkamah Konstitusi (MK) No. 114/PUU-XXIII/2025 yang dibacakan pada 13 November 2025 dan...

Program “Polantas Menyapa” Dapat Apresiasi, Wujud Komitmen Polri Bangun Budaya Tertib dan Aman di Jalan

Operasi Zebra 2025, Irjen Agus: Keselamatan Pejalan Kaki Jadi Indikator Utama Kinerja Polantas

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/11/15
0

Jakarta – Korlantas Polri akan melaksanakan Operasi Zebra 2025 pada tanggal 17 hingga 30 November mendatang. Irjen Agus Suryonugroho, Kepala...

Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo dan dr Tifa Dicecar Ratusan Pertanyaan Selama 9 Jam di Polda Metro

by Salma Hn
2025/11/14
0

JAKARTA – Penyidik Subdit Kamneg Ditreskrimum Polda Metro Jaya telah menyelesaikan pemeriksaan panjang. Pemeriksaan tersebut menyasar tiga tersangka kasus dugaan...

Kakorlantas Polri pada Rapat Evaluasi Regident dan Rakernis Gakkum 2025 2

Irjen Pol Agus Dorong Implementasi Polantas Menyapa di Seluruh Indonesia untuk Tingkatkan Kepercayaan Publik

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/11/13
0

Bandung - Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Drs. Agus Suryonugroho, S.H., M.Hum., membuka Rapat Evaluasi Pelaksanaan Tugas...

Next Post
Kakorlantas Targetkan SPPG Siap Operasi 17 Oktober

Tingkatkan Akuntabilitas, Korlantas Siapkan SPPG untuk Pelayanan Lalu Lintas Modern

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Putusan MK No.114, Prof. Juanda: Hak Anggota Polri untuk Jabatan yang Berkaitan dengan Tugas Tetap Ada

Putusan MK No.114, Prof. Juanda: Hak Anggota Polri untuk Jabatan yang Berkaitan dengan Tugas Tetap Ada

17 November 2025
Program “Polantas Menyapa” Dapat Apresiasi, Wujud Komitmen Polri Bangun Budaya Tertib dan Aman di Jalan

Operasi Zebra 2025, Irjen Agus: Keselamatan Pejalan Kaki Jadi Indikator Utama Kinerja Polantas

15 November 2025

Kasus Ijazah Palsu Jokowi: Roy Suryo dan dr Tifa Dicecar Ratusan Pertanyaan Selama 9 Jam di Polda Metro

14 November 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -