Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Sorotan

Ayah Dini Tuntut Keadilan, Ayah Ronald Tannur Dinonaktifkan dari DPR

1 Agustus 2024
in Sorotan
0
Ayah Dini Tuntut Keadilan, Ayah Ronald Tannur Dinonaktifkan dari DPR
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

JurnlismeInvestigatif.com – Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) telah menonaktifkan Edward Tannur, ayah Ronald Tannur, dari keanggotaan partai dan DPR RI. Langkah ini diambil sebagai bentuk komitmen PKB terhadap kasus pembunuhan yang dilakukan oleh Ronald terhadap Dini Sera Afrianti.

“Saudara Edward Tannur sebagai orang tuanya sudah dinonaktifkan dari partai sekaligus dari DPR RI,” kata anggota Komisi III DPR RI Fraksi PKB, Heru Widodo, di Jakarta, Selasa (30/7/2034).

Kamu mungkin suka

Mafia Migas dan Korupsi Menghantui Pertamina, Penegak Hukum Didesak Bertindak

Mafia Migas dan Korupsi Menghantui Pertamina, Penegak Hukum Didesak Bertindak

9 jam ago
Rangkaian Kasus Korupsi di Tubuh PT Pertamina

Rangkaian Kasus Korupsi di Tubuh PT Pertamina

10 jam ago

Heru menyatakan bahwa PKB tidak akan pernah menoleransi anggota atau keluarganya yang terlibat dalam masalah hukum. Dia juga menegaskan bahwa PKB tidak akan memberikan perlindungan.

“Ini menjadi komitmen PKB untuk tidak memberikan perlindungan atau toleransi kepada anggota atau keluarga tersangka,” tambah Heru.

Ayah almarhum Dini Sera, Ujang Suherman, berharap mendapatkan keadilan setelah Ronald Tannur divonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Surabaya.

“Bapak hanya ingin keadilan. Yang penting yang bersangkutan dihukum,” kata Ujang kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/7/2024).

Ujang menganggap bahwa vonis bebas terhadap Ronald tidak masuk akal, mengingat Jaksa Penuntut Umum (JPU) telah menuntut hukuman 12 tahun penjara.

“Divonis bebas itu tidak masuk akal. Sebagai orang tua yang awam, bapak sudah kaget, apalagi orang yang pintar-pintar,” ujar Ujang dengan kekecewaan.

Di ruang rapat Komisi III DPR RI, adik Dini, Alfika Risma, juga menuntut keadilan atas vonis bebas terhadap Ronald.

“Saya datang ke sini bersama bapak saya, didampingi kuasa hukum saya, untuk menyuarakan aspirasi agar didengar oleh rekan-rekan media. Saya memperjuangkan ini untuk kakak saya, Almarhumah Dini, dan ibu saya yang telah meninggal tiga bulan yang lalu,” kata Alfika.

Gregorius Ronald Tannur sebelumnya didakwa melakukan pembunuhan dan penganiayaan terhadap kekasihnya, Dini Sera Afrianti (29), di Lenmarc Mall, Jalan Mayjen Jonosewojo, Lakarsantri, Surabaya, pada 4 Oktober 2023. Berdasarkan rekonstruksi, Ronald diketahui melindas Dini dengan mobil saat berada di luar pintu Lenmarc Mall.

Dalam dakwaan yang dibacakan oleh JPU dari Kejaksaan Negeri Surabaya, Gregorius Ronald Tannur didakwa dengan pasal pembunuhan dan penganiayaan, yaitu Pasal 338 KUHP atau Pasal 351 Ayat 3 KUHP atau Pasal 359 dan Pasal 351 Ayat 1 KUHP. Dia dituntut 12 tahun penjara dan restitusi bagi keluarga korban sebesar Rp263,6 juta.

Namun, Ketua Majelis Hakim PN Surabaya, Erintuah Damanik, memvonis bebas Ronald Tannur dengan alasan bukti perkara tidak cukup kuat untuk mendukung dakwaan JPU.

Hakim meyakini bahwa Ronald tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana sesuai Pasal 338 juncto Pasal 351 Ayat 3, Pasal 359, dan Pasal 351 Ayat 1 KUHP dengan ancaman pidana 12 tahun penjara.

Majelis hakim malah menyebut Dini meninggal karena minum alkohol. Hakim juga menyatakan tidak ada saksi yang memastikan penyebab kematian korban.

Baca Juga : Samsudin dan Dua Anak Buahnya Divonis Bebas dalam Kasus Video Viral Aliran Sesat

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari JurnalismeInvestigatif.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.     

Tags: DPR RIEdward TannurPKBRonald Tannur
Redaksi JurnalInvestigatif

Redaksi JurnalInvestigatif

Berita Terkait

Mafia Migas dan Korupsi Menghantui Pertamina, Penegak Hukum Didesak Bertindak

Mafia Migas dan Korupsi Menghantui Pertamina, Penegak Hukum Didesak Bertindak

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/05/16
0

Jakarta – Dana yang dikelola Badan Usaha Milik Negara (BUMN) selalu menjadi incaran para pelaku korupsi. Semakin besar nilai aset...

Rangkaian Kasus Korupsi di Tubuh PT Pertamina

Rangkaian Kasus Korupsi di Tubuh PT Pertamina

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/05/16
0

JAKARTA - Kasus korupsi yang membelit PT Pertamina (Persero) kembali mencuat ke hadapan publik. Praktik kotor yang dilakukan secara terselubung...

Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Berulang? Ini Penjelasan Para Ahli

Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Berulang? Ini Penjelasan Para Ahli

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/05/16
0

Jakarta, Jurnalismeinvestigatif.com – Kasus korupsi di Indonesia seolah tak pernah surut. Dari tahun ke tahun, pemberitaan mengenai penangkapan pejabat publik...

OCCRP Rilis Daftar Tokoh Finalis Perusak Dunia 2024, Jokowi Termasuk di Dalamnya

OCCRP Rilis Daftar Tokoh Finalis Perusak Dunia 2024, Jokowi Termasuk di Dalamnya

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/05/15
0

Jakarta — Organized Crime and Corruption Reporting Project (OCCRP) kembali merilis daftar tokoh-tokoh yang dinilai paling merusak dunia melalui kejahatan...

Next Post
Mahasiswi Tabrak Wanita hingga Tewas di Pekanbaru, Positif Narkoba

Mahasiswi Tabrak Wanita hingga Tewas di Pekanbaru, Positif Narkoba

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Mafia Migas dan Korupsi Menghantui Pertamina, Penegak Hukum Didesak Bertindak

Mafia Migas dan Korupsi Menghantui Pertamina, Penegak Hukum Didesak Bertindak

16 Mei 2025
Rangkaian Kasus Korupsi di Tubuh PT Pertamina

Rangkaian Kasus Korupsi di Tubuh PT Pertamina

16 Mei 2025
Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Berulang? Ini Penjelasan Para Ahli

Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Berulang? Ini Penjelasan Para Ahli

16 Mei 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -