JurnalismeInvestigatif.com –Pada Rabu (14/2) yang lalu, gelaran acara demokrasi di Kota Pontianak berjalan dengan lancar dan aman. Saat ini, proses penghitungan dan rekapitulasi suara sedang berlangsung untuk memastikan hasil dari pemilihan presiden (pilpres) dan pemilihan legislatif (pileg).
Informasi mengenai hasil perhitungan tersebut dapat diakses secara terbuka melalui situs web resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU), yaitu pemilu2024.kpu.go.id. Di situs tersebut, perolehan suara terus diperbarui seiring dengan masuknya data dari berbagai wilayah.
Untuk informasi terkini mengenai hasil perhitungan suara pemilihan legislatif DPRD kota/kabupaten di Kota Pontianak, Anda dapat mengunjungi situs resmi Komisi Pemilihan Umum (KPU) di pemilu2024.kpu.go.id. Di situs tersebut, Anda akan menemukan data yang terus diperbarui seiring dengan masuknya informasi terbaru dari berbagai wilayah di Kota Pontianak, Sabtu (17/2/2024) hingga pukul 19.30 WIB, data yang masuk di website KPU sudah mencapai 42,56 persen atau 898 dari 2.110 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Sejumlah perolehan suara dari calon anggota legislatif (caleg) yang bersaing merebut 45 kursi di DPRD Kota Pontianak telah mulai terungkap.
Berdasarkan data sementara, dalam daerah pemilihan (dapil) Pontianak 1, Dytha Dhamayanti Pratiwi dari Partai Nasdem menempati posisi terdepan dengan 1.074 suara. Diikuti oleh caleg dari PDIP, Nella Lenny Heriyani, dengan 604 suara, dan caleg dari Partai Golkar, Bebby Nailufa, dengan 578 suara.
Selanjutnya, caleg dari Partai Hanura, Dira Arthamevia Agustina, memperoleh 457 suara, diikuti oleh caleg dari PAN, Edy Zaidar, dengan 417 suara, dan caleg dari PDIP, Yurizal, dengan 406 suara.
Untuk dapil Pontianak 1, saat ini sudah terhitung suara dari 182 dari total 396 Tempat Pemungutan Suara (TPS), atau setara dengan 45.96 persen dari total TPS yang ada.
Di dapil Pontianak 2, caleg dari Partai Golkar, Irwan, saat ini menduduki posisi teratas dengan 2.139 suara. Disusul oleh caleg dari PPP, Guntur Ardiansyah, dengan 1.648 suara, dan caleg dari Partai Nasdem, Firdaus Zarin, dengan 1.408 suara. Selanjutnya, caleg dari PDIP, Andi Dhirgam Charnova, memperoleh 1.279 suara, diikuti oleh caleg dari Partai Hanura, Damri, dengan 1.254 suara, caleg dari PKS, Darwin, dengan 1.119 suara, dan caleg dari PAN, Hendra Kurniawan, dengan 1.110 suara.
Dalam dapil Pontianak 2, data telah masuk dari 335 dari total 516 Tempat Pemungutan Suara (TPS), atau setara dengan 64.92 persen dari total TPS yang ada.
Sementara itu, dalam dapil Pontianak 3, caleg dari Partai Gerindra, Suhardi, saat ini memimpin dengan perolehan 975 suara. Kemudian diikuti oleh caleg dari Partai Nasdem, Syahrul Efendi, dengan 731 suara, dan Rachmat, dengan 514 suara. Selanjutnya, caleg dari PKS, Siti Rukasih, mendapatkan 468 suara, caleg dari Partai Golkar dengan 434 suara, dan caleg dari PPP, Martuji, dengan 395 suara.
Di dapil Pontianak 3, data telah masuk dari 206 dari total 439 Tempat Pemungutan Suara (TPS), atau sekitar 46.92 persen. Namun, berdasarkan data tersebut, belum ada caleg yang berhasil mencatatkan lebih dari 1.000 suara.
Sementara itu, dalam dapil Pontianak 4, caleg dari Partai Gerindra, Muhammad Iqbal Muthahar, sementara ini memimpin dengan 442 suara. Disusul oleh caleg dari PDIP, Satarudin, dengan 312 suara, caleg dari Partai Gerindra, Juwita Dewi, dengan 238 suara, caleg dari PPP, Subandi, dengan 226 suara, dan caleg dari Partai Golkar, Dedet Gunawan, dengan 192 suara.
Untuk dapil Pontianak 4, data telah masuk dari 41 dari total 317 TPS, atau sekitar 12.93 persen. Namun, berdasarkan data tersebut, belum ada caleg yang berhasil mencatatkan lebih dari 1.000 suara.
Pada dapil Pontianak 5, caleg dari Partai Hanura, Yandi, untuk sementara memimpin dengan 387 suara. Disusul oleh caleg dari Partai Golkar, Mansyur, dengan 360 suara, caleg dari Partai Nasdem, Nanang Setia Budi, dengan 259 suara, caleg dari PDIP, Hui Kiang, dengan 204 suara, caleg dari Partai Demokrat, Ferry Hairadi, dengan 196 suara, dan caleg dari Partai Perindo, Joko Susanto, dengan 148 suara.
Pada dapil Pontianak 5, data telah masuk dari 134 dari total 442 TPS, atau sekitar 30.32 persen. Namun, berdasarkan data tersebut, belum ada caleg yang berhasil mencatatkan lebih dari 1.000 suara.
Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Hanura Kota Pontianak, Damri, menyatakan optimisme bahwa partainya mampu memperoleh satu kursi di setiap daerah pemilihan (dapil), sesuai dengan target yang ditetapkan DPC Partai Hanura Kota Pontianak, yaitu total 5 kursi untuk DPRD Kota Pontianak.
“Kita tetap optimis meraih lima kursi yakni satu dapil satu kursi, karena lima dapil kita optimis pada angka lima kursi,” ujar Damri.
Namun, Damri menyatakan bahwa untuk sementara waktu, pihaknya masih menunggu proses yang sedang berlangsung di Komisi Pemilihan Umum (KPU). Dia menyatakan bahwa jumlah perolehan suara yang diperoleh dapat ditentukan setelah proses pleno dilakukan di tingkat Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
“Kita menunggu pengumuman akhir dari pleno tingkat PPK,” tambahnya.
Proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu dilakukan setelah proses penghitungan suara selesai. Sesuai dengan Peraturan KPU (PKPU) Nomor 3 Tahun 2022 tentang Tahapan dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2024, proses rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 dilakukan mulai Kamis (15/2/2024) hingga Rabu (20/3/2024).
Setelah proses rekapitulasi hasil penghitungan suara, tahap selanjutnya adalah penetapan hasil Pemilu. Penetapan hasil Pemilu dilakukan paling lambat tiga hari setelah menerima surat pemberitahuan atau putusan dari Mahkamah Konstitusi (MK).
Penghitungan dan rekapitulasi suara merupakan proses penting dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu), dan oleh karena itu, proses ini harus diawasi dengan cermat dan ketat.
Baca Juga : Film Dirty Vote: Ekspos Kecurangan Pemilu 2024
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari JurnalismeInvestigatif.Com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email atau sosial media kami lainnya.