Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Sosial Politik

Jumlah Orang Miskin Tak Bertambah Saat Harga BBM Naik, Apa benar ?

6 September 2022
in Sosial Politik
0
Jumlah Orang Miskin Tak Bertambah Saat Harga BBM Naik, Apa benar

Gambar ilustrasi masyarakat miskin | Foto : Liputan6

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

JurnalismeInvestigatif – Jakarta – Pemerintah meyakini meski harga BBM naik, jumlah penduduk miskin tidak akan bertambah. Pasalnya, pemerintah telah menggelontorkan bantuan sosial (bansos) untuk melindungi 40% masyarakat.

Pemerintah telah meningkatkan anggaran bantuan sosial sebesar Rp 24,17 triliun yang meliputi bantuan langsung tunai (BLT), bantuan subsidi upah (BSU) dan bantuan angkutan umum, ojek dan nelayan.

Kamu mungkin suka

MK Putuskan Pemilu Serentak Nasional dan Daerah Dipisah Mulai 2029

MK Putuskan Pemilu Serentak Nasional dan Daerah Dipisah Mulai 2029

2 minggu ago
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Profil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: Sejarah, Tokoh, dan Ideologi

2 minggu ago

Menurut Febrio Nathan Kacaribu, Menurut Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pemberian bantuan sosial tidak hanya dapat menekan pertumbuhan penduduk miskin, tetapi bahkan mengurangi tingkat kemiskinan.

“Kalau BBM naik, angka kemiskinan tidak naik. Kita hitung dengan bantuan sosial ini, angka kemiskinan bisa ditekan sekitar 0,3 persen (tahun ini),” katanya di gedung DPR RI, Senin (5/9).

Baca Juga : Jokowi Sebut BLT BBM Tak Mungkin 100 Persen Tepat Sasaran, Kenapa ?

Ia mengatakan, jika tidak ada tambahan bansos tersebut tentu harga BBM naik akan mempengaruhi garis kemiskinan. Sebab kenaikan harga BBM akan menyebabkan terjadinya inflasi yang berimbas pada peningkatan biaya hidup sehingga meningkatkan kemiskinannya.

“Ini yang kemudian kita hitung bersama-sama. Oh ternyata kalau diberikan bansos, kita bisa sama-sama jaga daya beli khususnya yang miskin dan rentan,” kata Febrio.

Lebih lanjut, dia menjelaskan, bansos yang diberikan pemerintah menyasar masyarakat yang masuk ke dalam golongan desil 1 hingga desil 4. Adapun kelompok orang miskin terdapat di desil 1, maka dengan pemberian bansos hingga desil 4 telah mencakup kelompok masyarakat terbawah.

“Jumlah orang miskin sekarang di 10 persen terbawah, itu desil 1. Jadi orang miskin itu di desil 1. Lalu kita siapkan bantalannya untuk sampai desil 4. Jadi turun dari mana dia ke desil 1? Mungkin enggak dari desil 6 turun ke desil 1? Ya mudah-mudahan gak ada,” ungkap dia.

Baca Juga : Pertumbuhan ekonomi pada 2023 dihantui ancaman stagflasi

Sebagai informasi, desil 1 yang merupakan kelompok ekonomi terbawah, yang selama ini menerima bansos seperti Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP), Program Sembako, dan Kartu Indonesia Sehat (KIS).

Lalu desil 2 dipandang sebagai masyarakat dengan kelas menengah kebawah yang rawan miskin. Masyarakat yang masuk desil 2 selama ini mendapatkan bansos berupa KIP, Program Sembako dan KIS.

Kemudian desil 3 dianggap sebagai masyarakat kelas menengah yang rentan miskin apabila terjadi goncangan ekonomi. Pada desil 3 ini bansos yang diberikan oleh pemerintah adalah program sembako dan KIS.

Serta desil 4 adalah yang dianggap sebagai masyarakat yang sudah mampu secara finansial, tetapi apabila ada goncangan ekonomi menjadika masyarakat di golongkan ini hampir miskin.

Baca Juga :Kekuatan Ekonomi Indonesia di Tengah Krisis Global di Akui Dunia

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari jurnalismeinvestigatif.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media lainya.

 

Tags: angka orang miskinBansosBLT BBMharga BBM naik
dianpurwanto

dianpurwanto

Berita Terkait

MK Putuskan Pemilu Serentak Nasional dan Daerah Dipisah Mulai 2029

MK Putuskan Pemilu Serentak Nasional dan Daerah Dipisah Mulai 2029

by Salma Hn
2025/06/30
0

JAKARTA – Mahkamah Konstitusi (MK) memutuskan bahwa mulai tahun 2029, penyelenggaraan pemilihan umum di Indonesia akan dipisahkan menjadi dua klaster:...

Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Profil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: Sejarah, Tokoh, dan Ideologi

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/06/26
0

Jakarta – Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) merupakan salah satu partai politik terbesar di Indonesia yang memiliki akar kuat pada...

Ridwan Kamil Akan Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB

Ridwan Kamil Akan Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB

by Salma Hn
2025/04/24
0

Jakarta – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berencana memanggil mantan Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, untuk dimintai keterangan terkait kasus dugaan...

Masa Depan Projo Ormas atau Parpol? Keputusan Ada di Kongres Desember

Masa Depan Projo Ormas atau Parpol? Keputusan Ada di Kongres Desember

by Redaksi JurnalInvestigatif
2024/10/30
0

Jurnalismeinvestigatif.com – Presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi), menyerahkan sepenuhnya kepada organisasi relawan Pro Jokowi (Projo) untuk menentukan arah gerakan mereka...

Next Post
Potensi Serangan Siber Di Pemilu 2024

Potensi Serangan Siber Di Pemilu 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Tina Talisa Diangkat Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga, Gaji Diperkirakan Capai Rp21,8 Miliar per Tahun

Tina Talisa Diangkat Jadi Komisaris Pertamina Patra Niaga, Gaji Diperkirakan Capai Rp21,8 Miliar per Tahun

11 Juli 2025
Riza Chalid dan Putranya Jadi Tersangka Korupsi Minyak Pertamina, Kerugian Negara Capai Rp285 Triliun

Riza Chalid dan Putranya Jadi Tersangka Korupsi Minyak Pertamina, Kerugian Negara Capai Rp285 Triliun

11 Juli 2025
Polisi Selidiki Kematian Diplomat Kemlu

Polisi Selidiki Kematian Diplomat Kemlu di Kamar Kos Menteng, Wajah Terbungkus Lakban

11 Juli 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -