Jakarta – Polri total telah menetapkan 45 orang sebagai tersangka dalam kasus pinjaman online alias pinjol ilegal. Mereka di tangkap di beberapa wilayah berbeda.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan menyebut, puluhan tersangka ini hasil pengungkapan kasus pinjol ilegal selama sepekan.
“Bareskrim Polri dan polda jajaran dalam periode satu minggu, 12-19 Oktober 2021, telah melakukan pengungkapan penangkapan terhadap 45 tersangka,” kata Ramadhan di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (21/10/2021).
Ramadhan merinci, sebanyak 19 tersangka ditangkap jajaran Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus (Dittipideksus) Bareskrim Polri. Mereka ditangkap di wilayah di Deli Serdang, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Tangerang dan Ciputat.
Selanjutnya, Polda Metro Jaya total menangkap 13 tersangka. Mereka ditangkap di wilayah Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jawa Barat, dan Jakarta Barat.
Kemudian Polda Jawa Barat menangkap tujuh tersangka. Ketujuhnya ditangkap di Depok. Lalu Polda Jawa Tengah menangkap satu tersangka. Dia ditangkap di wilayah Danurejang.
“Sedangkan Jawa Timur dua laporan polisi dengan tiga tersangka dan Kalimantan Barat satu laporan polisi dengan total diamankan dua orang,” jelas Ramadhan.
Selain mengamankan para tersangka, penyidik, kata Ramadhan, juga turut mengamankan sejumlah barang bukti. Beberapa barang bukti itu di antaranya laptop, handphone, modem, dan lain-lain.
Sedangkan, 45 tersangka ini menurutnya memiliki peran berbeda. Seperti berperan sebagai pemodal, hingga penagih.
“Tentu penetapan tersangka, penerapan pasalnya menyesuaikan dengan perbuatan tindak pidana yang dilakukan oleh para pelaku atau tersangka,” katanya.
Sumber : Suara.com