Suasana di Agats, Kabupaten Asmat, Papua begitu mencekam hari itu. Sejumlah orang mengamuk, merusak, hingga menjarah.
Objek yang mereka sasar ialah gedung kantor Bupati Asmat, rumah dinas Bupati Asmat, hingga gedung KPUD Asmat, dan gedung Bawaslu Asmat. Amuk kesumat massa diduga kuat karena kecewa dengan hasil Pilkada Asmat.
Peristiwa itu terjadi pada Rabu (3/3) sekitar pukul 12.00 WIT usai acara pelantikan Virtual Bupati-Wakil Bupati Kabupaten Asmat yakni Elisa Kambu dan Thomas Safanpo yang dilaksanakan di Gedung Negara Jayapura.
Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan bersamaan dengan waktu pelantikan, sejumlah orang berorasi di Kantor KPU dan Bawaslu Kabupaten Asmat. Kedua titik ini hanya berjarak sekitar 350 meter.
Aksi demonstrasi di dua lokasi tersebut berlangsung aman karena dijaga aparat kepolisian.
Namun, selesai pelantikan, massa kemudian kembali ke Kantor Bupati Kabupaten Asmat dan langsung melakukan tindakan anarkis dengan merusak Gedung Aula Ja Asamanam Ap Camar. Pada pukul 12.28 WIT, personel yang melaksanakan pengamanan di Kantor Kominfo mendapatkan laporan ada sekelompok massa membuat keributan karena menolak hasil Pemilukada di Kabupaten Asmat.
“Anggota polisi yang berada di tempat kejadian langsung mengambil tindakan yang terukur dengan mengeluarkan tembakan peringatan dan berhasil memukul mundur massa,” katanya.
Sisa perusakan oleh massa di sejumlah titik di Asmat usai pelantikan bupati Asmat (dok Polda Papua)
|
Namun massa tidak berhenti di situ, massa kemudian lari menuju Kantor KPU Kabupaten Asmat dan kembali melakukan perusakan. Kemudian masyarakat yang berkumpul di sekretariat paslon nomor urut 02 di Jalan Bintang Laut mendengar situasi Kantor Bupati Kabupaten Asmat sudah dirusak.
Massa yang sudah siap dengan alat tajam, panah, tombak langsung menuju kediaman Bupati Asmat, Elisa Kambu, dan langsung melakukan perusakan.
“Bahkan personel yang melakukan pengamanan pada Pos Kediaman Bupati Asmat juga ikut diserang oleh massa yang dari sekretariat paslon nomor urut 02,” jelas Kamal.
Lihat juga video ‘Senyum Cerah Warga Asmat, karena Papua Juga Indonesia’:
Simak langkah kepolisian merespons tindakan anarkisme dari sejumlah orang di Kabupaten Asmat ini di halaman selanjutnya.