Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, telah mengambil tindakan tegas dalam menangani masalah polusi udara di Jabodetabek setelah ditunjuk sebagai Ketua Satgas Penanganan Polusi Udara. Berikut adalah beberapa strategi yang akan dilakukan olehnya:
1. Percepat Penggunaan Kendaraan Listrik Luhut fokus pada pengurangan polusi udara dari sektor transportasi. Kendaraan pribadi diidentifikasi sebagai penyumbang terbesar polusi udara. Upaya akan ditempuh untuk mempercepat penggunaan kendaraan listrik, dengan pemantauan karbon emisi pada kendaraan bermotor.
2. Pasang Ratusan Water Mist Generator Strategi berikutnya adalah pemasangan ratusan water mist generator, alat pembuat titik air, pada gedung-gedung tinggi di Jakarta. Pemerintah akan memproduksi alat ini secara lokal, meskipun hal ini memerlukan waktu.
Baca Juga : Luhut Sebut Singapura Brengsek, Kenapa yaa?
3. Tekan Pasokan Listrik dari PLTU Batu Bara Luhut berencana menekan polusi dari sektor industri, terutama yang masih mengandalkan pasokan listrik dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batu bara. Industri tersebut akan mendapatkan pasokan listrik dari PLN yang memiliki kapasitas 4 Gigawatt. Upaya ini akan didukung dengan insentif dan kebijakan yang menguntungkan.
4. Olah Sampah Menjadi Listrik Strategi lain untuk mengatasi polusi udara adalah mengolah sampah menjadi listrik. Jakarta saat ini menghasilkan 8.000 ton sampah per hari, dan seluruh Indonesia 35.000 ton per hari. Sampah tersebut akan diproses di RDF (Refuse Derived Fuel) dan dapat digunakan sebagai bahan bakar alternatif di pabrik semen dan pabrik listrik. Hal ini diharapkan dapat mengurangi ketergantungan pada batu bara dalam menghasilkan listrik.
Dengan langkah-langkah ini, Luhut Binsar Panjaitan berharap dapat mengatasi masalah polusi udara yang semakin memburuk di Jabodetabek. Upaya ini mencakup sektor transportasi, industri, dan pengelolaan sampah, yang semuanya menjadi faktor penting dalam menjaga kualitas udara di wilayah tersebut. Dengan kerjasama dan tindakan konkret, diharapkan polusi udara dapat dikurangi secara signifikan.
Baca Juga : Polemik Impor KRL Bekas Kini Sampai Babak Rapat Finalisasi
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari jurnalismeinvestigatif.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media jurnalismeinvestigatif lainya.