Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Nasional

KKB Minta Tebusan 5M Untuk Pilot Susi Air, Ini Respon Panglima TNI dan Polri

5 Juli 2023
in Nasional
0
KKB dan Pilot Susi Air

KKB dan Pilot Susi Air | Foto : detikcom

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

Jurnalismeinvestigatif – Konflik di Provinsi Papua telah menimbulkan berbagai permasalahan dan tantangan yang perlu diselesaikan. Salah satu peristiwa terbaru adalah tuntutan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua yang meminta tebusan sebesar 5 miliar rupiah untuk membebaskan seorang pilot Susi Air yang disandera.

Dalam artikel ini, kita akan membahas secara detail tentang permintaan tebusan ini dan respons dari Panglima TNI dan Polri terhadap situasi tersebut.

Kamu mungkin suka

Dirjen Perhubungan Darat-Aan Suhanan

Dirjen Perhubungan Darat Aan Suhanan: Tarif Ojol Belum Diputuskan, Masih Dikaji

1 hari ago

Sejarah Hari Bhayangkara: Momentum Refleksi dan Pengabdian Polri untuk Negeri

3 hari ago

Konflik di Papua telah berlangsung cukup lama, dengan kelompok separatis yang berupaya mencapai kemerdekaan. Salah satu kelompok yang aktif dalam konflik ini adalah Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua pimpinan Egianus Kogoya yang melakukan penyanderaan terhadap seorang pilot Susi Air bernama Kapten Phillip Mark Merthens.

Pada tanggal 7 Februari 2023, pesawat Susi Air yang dipiloti oleh Kapten Phillip Mark Merthens hilang kontak setelah mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Pegunungan. Ternyata, pesawat tersebut diserang dan dibakar oleh KKB pimpinan Egianus Kogoya. Lima penumpang yang dibawa oleh Kapten Phillip kemudian dibebaskan oleh KKB.

Pada tanggal 27 Mei 2023, seorang juru bicara dari Organisasi Papua Merdeka (OPM) bernama Sebby Sambom mengirimkan video yang menampilkan Kapten Phillip Merthens yang disandera oleh Egianus Kogoya dan pasukannya. Dalam video tersebut, Kapten Phillip mengancam akan ditembak jika pemerintah tidak mendiskusikan kemerdekaan Papua dengan negara-negara lain dalam waktu dua bulan.

Baca Juga : Viral Rekaman Suara Susi Pudjiastuti Geram Ke KKB Karena Pilotnya Tidak Kunjung Bebas

Respons Panglima TNI

Panglima TNI, Jenderal Yudo Margono, mengatakan bahwa ia belum mengetahui secara pasti dari mana permintaan tebusan ini berasal.

“Saya enggak tahu tadi permintaan itu dari mana. Kami belum tahu itu. Tetapi, ya, itu tadi untuk damai dan kemanusiaan apalagi menyangkut nyawa manusia. Artinya tidak ada apa pun yang seharga itu,” Panglima TNI Yudo Margono di Istana Wakil Presiden, Jakarta, dikutip dari kumparan, Selasa (4/7).

Namun, jika hal tersebut terkait dengan kemanusiaan, ia mengatakan bahwa pihaknya akan memenuhi permintaan tersebut demi keselamatan semua pihak yang terlibat.

“Ya, kalau permintaannya itu, ya, kita penuhi demi keselamatan semuanya,” lanjutnya.

Meskipun begitu, Panglima TNI menyatakan bahwa pihaknya masih terus melakukan negosiasi dengan KKB Papua untuk mencari solusi damai.

Persiapan Kapolda Papua

Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Papua, Irjen Mathius D. Fakhiri, menyatakan bahwa pihaknya telah menyiapkan uang tebusan sebesar 5 miliar rupiah untuk membebaskan Kapten Phillip Mark Merthens.

“Saya hari itu sudah menyampaikan kepada Penjabat Bupati Nduga apabila dia (Egianus Kogoya) minta, tapi tidak boleh lebih dari Rp 5 miliar, itu saya sampaikan akan dikasih,” kata Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri, dikutip dari detikcom, Jayapura, Senin (3/7).

Kapolda Papua telah berkoordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Nduga untuk proses penyerahan uang tebusan tersebut.

“Saya sudah sampaikan kemarin apabila itu ada tuntutan, tuntutan dari Egi bentuk apa saja mau bentuk uang itu pasti kita akan diskusikan,” jelas Mathius.

Namun, Mathius menegaskan pihak terbuka untuk melakukan negosiasi dengan KK dan tuntutan KKB haruslah masuk akal.

Pihak kepolisian dan pemerintah setempat terus melakukan proses negosiasi dengan KKB untuk mencapai kesepakatan yang memungkinkan pembebasan Kapten Phillip Mark Merthens.

Proses negosiasi ini dilakukan oleh Penjabat Bupati Nduga. Tujuan dari negosiasi ini adalah mencari solusi damai yang mengutamakan keselamatan semua pihak yang terlibat.

Tuntutan tebusan sebesar 5 miliar rupiah oleh KKB Papua untuk membebaskan pilot Susi Air, Kapten Phillip Mark Merthens, telah menimbulkan kekhawatiran dan tantangan bagi pemerintah dan aparat keamanan.

Panglima TNI dan Kapolda Papua memberikan respon yang berbeda terhadap permintaan tebusan ini, dengan menekankan pentingnya kemanusiaan dan keselamatan dalam menghadapi situasi ini. Proses negosiasi masih terus berlanjut dengan harapan dapat mencapai kesepakatan damai.

Baca Juga : Sekian Lama Akhirnya TNI Naikan Status Jadi Siaga Tempur Untuk KKB

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari jurnalismeinvestigatif.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainya.

Redaksi JurnalInvestigatif

Redaksi JurnalInvestigatif

Berita Terkait

Dirjen Perhubungan Darat-Aan Suhanan

Dirjen Perhubungan Darat Aan Suhanan: Tarif Ojol Belum Diputuskan, Masih Dikaji

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/07/02
0

Jakarta – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Ditjen Hubdat) Kementerian Perhubungan Republik Indonesia memberikan klarifikasi atas maraknya pemberitaan mengenai wacana penyesuaian...

Sejarah Hari Bhayangkara: Momentum Refleksi dan Pengabdian Polri untuk Negeri

by Redaksi JurnalInvestigatif
2025/07/01
0

Jakarta — Setiap tanggal 1 Juli, Indonesia memperingati Hari Bhayangkara, sebuah momen bersejarah yang menandai kelahiran Kepolisian Republik Indonesia (Polri)...

Presiden Prabowo Subianto - HUT Bhayangakara

Presiden Prabowo Pimpin Upacara HUT ke-79 Bhayangkara, Sampaikan Apresiasi atas Kinerja Polri

by Salma Hn
2025/07/01
0

Jakarta — Presiden RI Prabowo Subianto memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Bhayangkara yang digelar di kawasan Monumen...

Disdik Kepri Umumkan Hasil SPMB 2025, Daftar Ulang Dibuka Mulai 30 Juni

Disdik Kepri Umumkan Hasil SPMB 2025, Daftar Ulang Dibuka Mulai 30 Juni

by Salma Hn
2025/07/01
0

Jurnalismeinvestigatif.com – Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Riau (Disdik Kepri) resmi mengumumkan hasil Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026...

Next Post
Kekeringan meteorologis Jawa Barat

BMKG: Peringatan Dini Kekeringan Meteorologis di Jawa Barat

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Pesinetron Muhammad Rayyan Alkadrie Ditangkap Terkait Dugaan Pemerasan Pasangan Sesama Jenis

Pesinetron Muhammad Rayyan Alkadrie Ditangkap Terkait Dugaan Pemerasan Pasangan Sesama Jenis

3 Juli 2025
Dirjen Perhubungan Darat-Aan Suhanan

Dirjen Perhubungan Darat Aan Suhanan: Tarif Ojol Belum Diputuskan, Masih Dikaji

2 Juli 2025
Dua Mahasiswa UGM Meninggal

Dua Mahasiswa UGM Meninggal dalam Kegiatan KKN di Maluku Tenggara

2 Juli 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -