Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Gagasan Ahli

Kasus Denny Siregar, Pengamat: Polisi tidak Profesional

9 April 2021
in Gagasan Ahli
0
Kasus Denny Siregar, Pengamat: Polisi tidak Profesional
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

Kamu mungkin suka

Kenaikan Harga Pangan Dan Gejolak Politik

Kenaikan Harga Pangan Dan Gejolak Politik

3 tahun ago
Tidak Sekedar Populer, Capres Pilpres 2024 Harus Berkualitas

Tidak Sekedar Populer, Capres Pilpres 2024 Harus Berkualitas

3 tahun ago

Dalam kasus ini (DS, red) kepolisian menunjukkan pilih kasih dalam menegakkan hukum.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — Pengamat Hukum Pidana dari Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar, mengatakan, kasus Denny Siregar (DS) terkait dugaan tindak pidana penghinaan, pencemaran nama baik, dan perbuatan tidak menyenangkan penggunaan foto tanpa izin sampai, saat ini, tidak ditindaklanjuti oleh polisi. Hal ini menunjukkan kalau kepolisian bekerja secara tidak profesional.

“Ya, kepolisian dalam kasus ini menunjukkan ketidakprofesionalannya karena pilih kasih dalam menegakan hukum. Masa Kinkin Anida langsung ditetapkan sebagai tersangka sedangkan Denny belum diproses hukum dan dipanggil sampai saat ini. Padahal, kasusnya sama,” katanya saat dihubungi Republika, Kamis (8/4).

Dia mengatakan, seharusmya pihak kepolisian tidak diskriminatif pilih bulu dalam menegakan hukum siapa saja. Termasuk DS yang sudah banyak disoroti masyarakat yang harus diproses secara hukum. 

“Kepolisian jangan membuat malu dunia penegakan hukum karena sikapnya yang pilih kasih ini jelas merusak citra hukum di masyarakat,” kata dia.

Sebelumnya diketahui, Mabes Polri pada hari ini mengungkap unggahan anggota Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) yang dijadikan tersangka penghasutan terkait demontrasi penolakan Undang-undang Cipta Kerja (UU Ciptaker) yang berakhir rusuh pada tanggal 8 Oktober 2020 lalu. Ada sembilan orang ditangkap di tempat dan waktu yang berbeda.

“Ada beberapa kegiatan yang terpantau di media sosial, yang saya sampaikan ini dari Medan. Ada dua laporan polisi dan empat tersangka. Kita lakukan penangkapan dan penahanan,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Argo Yuwono saat konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (15/10).

Kesembilan tersangka tersebut adalah petinggi KAMI, Syahganda Nainggolan (SN), Jumhur Hidayat (JH) dan Anton Permana (AP), Ketua KAMI Medan Khairi Amri (KH), Juliana (JG), Novita Zahara S (NZ), Wahyu Rasasi Putri (WRP) Kingkin Anida (KA) dan Deddy Wahyudi (DW). Dalam konferensi pers tersebut, mereka tampak mengenakan baju warna orange khas tahanan dengan tangan terborgol.

Badan Reserse dan Kriminal (Bareskrim) Polri menyatakan, belum menerima pelimpahan kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik santri oleh pegiat sosial Denny Siregar dari Polda Jawa Barat (Jabar). Padahal, sebelumnya Polda Jabar menyatakan telah melimpahkan kasus ke Mabes Polri dengan alasan  locus delicti (tempat terjadinya tindak pidana) kasus tersebut dilakukan di Jakarta.

“Belum (dilimpahkan) kasusnya masih di Polda Jawa Barat,” ujar Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (15/3).

Awalnya, kasus dugaan penghinaan dan pencemaran nama baik yang dilakukan Denny Siregar kepada santri di Kota Tasikmalaya tersebut ditangani Polresta Tasikmalaya pada 2 Juli 2020. Namun, kasus tersebut dilimpahkan ke Polda Jabar pada 7 Agustus 2020. Kemudian, proses hukum Denny Siregar itu rencananya dilimpahkan ke Bareskrim Polri.

Tags: kepolisian pilih kasih
Redaksi Jurnalismeinvestigatif

Redaksi Jurnalismeinvestigatif

Berita Terkait

Kenaikan Harga Pangan Dan Gejolak Politik

Kenaikan Harga Pangan Dan Gejolak Politik

by dianpurwanto
2022/06/21
0

JurnalismeInvestigatif - Jakarta - Ada 2 isu penting yang perlu mendapat perhatian, yakni: (1) kenaikan harga sejumlah komoditas pangan yang...

Tidak Sekedar Populer, Capres Pilpres 2024 Harus Berkualitas

Tidak Sekedar Populer, Capres Pilpres 2024 Harus Berkualitas

by dianpurwanto
2022/06/21
0

JAKARTA – Emrus Sihombing, pakar komunikasi politik Universitas Pelita Harapan, mengatakan calon presiden (Capres) dalam pemilihan presiden (Pilpres) 2024 diharapkan...

Fadli Zon Kritik Polisi Tak Bisa Bedakan Pembersih WC dan Peledak, Langsung Kena Skak Denny Siregar

Fadli Zon Kritik Polisi Tak Bisa Bedakan Pembersih WC dan Peledak, Langsung Kena Skak Denny Siregar

by Redaksi Jurnalismeinvestigatif
2021/04/28
0

Terkini.id, Jakarta – Penangkapan eks Pimpinan FPI, Munarman ikut mendapat perhatian politikus Partai Gerindra, Fadli Zon. Fadli mengaku heran dengan penangkapan...

Ahli Hukum: Anies Baswedan Tak Bisa Lepas Saham PT Delta dengan Diskresi

Ahli Hukum: Anies Baswedan Tak Bisa Lepas Saham PT Delta dengan Diskresi

by Redaksi Jurnalismeinvestigatif
2021/03/18
0

Ahli hukum administrasi negara Universitas Indonesia (UI) Dian Puji Simatupang, mengatakan Gubernur DKI Anies Baswedan tidak bisa mengeluarkan diskresi dalam...

Next Post
Polisi Dianggap Masih Ogah Ungkap Aktor Intelektual Kasus Novel

Polisi Dianggap Masih Ogah Ungkap Aktor Intelektual Kasus Novel

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Bupati Tapsel Copot Tiga Pejabat karena Indisipliner dan Penyalahgunaan Wewenang

Bupati Tapsel Copot Tiga Pejabat karena Indisipliner dan Penyalahgunaan Wewenang

30 April 2025
Ridwan Kamil Akan Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB

Ridwan Kamil Akan Dipanggil KPK Terkait Kasus Dugaan Korupsi Iklan di Bank BJB

24 April 2025
Kepala Biro TVOne Jawa Tengah dan DIY, Budi Zulkifli

Media Hub Polri Jadi Andalan Jurnalis Berkat Penyajian Informasi Yang Lengkap dan Akurat

16 April 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -