Surabaya – Sebanyak 1.600 personel Polrestabes Surabaya akan diturunkan untuk mengamankan libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022.
Kapolrestabes Surabaya Kombespol Akhmas Yusep Gunawan memastikan ribuan personel gabungan itu siap amankan kamtibmas di wilayah Kota Surabaya.
”Penguatan sebanyak 1.600 personel. Dari Polri, TNI, Linmas, Banser, dan elemen lain,” tutur Yusep, Senin (15/11).
Ribuan personel itu akan mengamankan berbagai titik di Kota Surabaya. Di antaranya tempat wisata.
Sesuai dengan aturan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM), seluruh petugas akan melakukan pembatasan kapasitas. Kemudian mengingatkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi.
”Kita buat pola pembatasan dan penyekatan tanpa mengurangi kenyamanan fasilitas,” terang Yusep.
Untuk pengamanan tahun baru, Yusep menyebut, akan membatasi kerumunan. Tujuannya, untuk menghindari transmisi gelombang ketiga penyebaran Covid-19 di Surabaya.
”Tujuan utamanya, pemulihan ekonomi agar kesejahteraan terus berjalan dan berkembang. Kemudian kasus Covid-19 di Surabaya tidak bertambah,” ucap Yusep.
Dalam waktu dekat, Yusep memastikan pihakya akan melakukan gladi resik pengamanan. Personel gabungan sudah siap mengamankan libur Nataru 2022.
”Kami akan lakukan gladi kesiapan pola pengamanan yang kita sepakati saat nataru,” tegas Yusep.
Ditanya soal penyekatan pintu masuk perbatasan kota, Yusep mengaku akan mendiskusikannya lagi dengan berbagai pihak. Saat ini, dia fokus gladi pengamanan natal dan tahun baru. Namun belum bisa memastikan penutupan sekat perbatasan kota.
”Untuk tahun baru, kami akan upayakan membatasi kerumunan-kerumunan, khususnya aktivitas masyarakat,” tutur Yusep.
Sumber : JawaPos.com