Jakarta (ANTARA) – Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) melaksanakan vaksinasi keliling menyasar warga pinggiran Provinsi DKI Jakarta untuk divaksinasi, guna tercapainya target 70 persen warga telah divaksin COVID-19.
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo saat meninjau vaksinasi keliling TNI-Polri di SD Negeri Duri Pulo, Kecamatan Gambir, Jakarta Pusat, Kamis, mengatakan TNI-Polri menggunakan strategi jemput dengan mobil vaksinasi keliling agar bisa langsung menyasar wilayah padat penduduk di ibu kota Jakarta.
“Kami memiliki 62 unit mobil vaksinasi di DKI Jakarta untuk menjangkau daerah-daerah, sehingga lebih mudah diakses masyarakat,” kata Sigit.
Mantan Kabareskrim Polri ini menjelaskan, vaksinasi keliling TNI-Polri ini menargetkan 300 orang warga divaksinasi setiap harinya, mereka adalah masyarakat umum, remaja dari rentang usia 12 hingga 18 tahun ke atas.
Strategi jemput bola ini, kata Sigit, bertujuan untuk mengejar terciptanya kekebalan komunal masyarakat (herd immunity) di wilayah DKI Jakarta. Vaksinasi keliling dilakukan seiring dengan kegiatan vaksinasi TNI-Polri yang sudah berjalan selama ini, seperti vaksinasi massal dan gerai vaksin presisi.
“Harapan kami bagaimana kami kejar ‘herd immunity‘ khususnya di Jakarta sudah terbentuk,” ujar Sigit.
Kapolri bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Ganib Warsito meninjau vaksinasi keliling TNI-Polri di tiga daerah di Jakarta Pusat, yakni Sawah Besar, Duri Pulo, dan Rusun Petamburan.
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto mengatakan daerah-daerah di pinggiran Jakarta menjadi fokus kegiatan vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan oleh TNI-Polri.
Aparat TNI-Polri, kata dia, datang langsung ke daerah-daerah tersebut demi mengejar target 70 persen vaksinasi khusus di wilayah Jakarta.
Menurut dia, persentase orang yang sudah divaksin COVID-19 di daerah pinggiran Jakarta masih rendah disebabkan oleh beberapa faktor.
“Target kami adalah wilayah pinggiran Jakarta, karena sebagian besar warganya masih sibuk dengan kegiatan atau mereka sedang melaksanakan isolasi mandiri,” kata Hadi.
Selain meninjau pelaksanaan vaksinasi keliling, Kapolri dan Panglima TNI serta Kepala BNPB juga menyalurkan bantuan sosial dari Pemerintah untuk masyarakat terdapat pandemi COVID1-19 dan PPKM Level 4.
Sigit juga mengingatkan masyarakat yang perekonomiannya terganggu akibat kebijakan PPKM akan diberikan bantuan sosial yang disalurkan melalui TNI-Polri.
Mantan Kapolda Banten ini, mengimbau masyarakat tetap tenang dan jangan ragu menyampaikan kepada babinsa dan bhabinkamtibmas apabila stok bantuan sosialnya telah habis. Karena pihak TNI dan Polri akan kembali mengirimkan paket bantuan untuk meringankan beban masyarakat yang terdampak.
“Harapan kami ini bisa membantu, dari Pemerintah yang tentunya kami harapkan bisa meringankan beban dari masyarakat yang terdampak. Dan tak usah khawatir Pemerintah pasti perhatikan masyarakat,” ujar Sigit.
Sebanyak 600.294 paket sembako dan 3.181 ton beras telah disalurkan oleh Polri selama periode PPKM Darurat hingga PPKM Level 4.
Pewarta: Laily Rahmawaty
Editor: Budisantoso Budiman
COPYRIGHT © ANTARA 2021