Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Sorotan

KPK Fokus Penyelidikan pada Pembebasan Lahan Kereta Cepat

12 November 2025
in Sorotan
0
KPK Kasus Whoosh

KPK Kasus Whoosh

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

JAKARTA – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami dugaan korupsi. Kasus ini terjadi pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung (Whoosh). Penyelidikan ini sudah berjalan sejak awal tahun 2025. Fokus utama KPK adalah pada sektor pembebasan lahan.

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK, Asep Guntur Rahayu, telah menjelaskan temuannya. KPK menemukan modus yang tidak lazim. Praktik ini merugikan keuangan negara.

Kamu mungkin suka

Strategi Kakorlantas Pengawasan Balap Liar dan Perlindungan Pejalan Kaki Diperkuat

Strategi Kakorlantas Pengawasan Balap Liar dan Perlindungan Pejalan Kaki Diperkuat

1 bulan ago
Kakorlantas-Polri-Irjen-Pol-Drs.-Agus-Suryonugroho-S.H.-M.Hum_.-4

Kakorlantas Minta Analisis Kecelakaan Harian untuk Strategi Operasi Zebra Selanjutnya

1 bulan ago

Oknum Jual Aset Milik Negara ke Pemerintah Sendiri

Asep Guntur menjelaskan ada praktik curang. Oknum-oknum tertentu diduga menjual kembali tanah milik negara. Tanah ini dijual kepada negara sendiri. Penjualan ini terjadi dalam pengadaan lahan proyek Whoosh.

“Ada oknum-oknum, di mana yang seharusnya ini milik negara, tetapi dijual lagi ke negara,” ujar Asep. Tanah milik negara seharusnya tidak perlu dibayar. Jika lahan itu kawasan hutan, seharusnya cukup dikonversi.

Namun, dalam praktiknya, status kepemilikan tanah ini dimanipulasi. Lahan tersebut dibuat seolah-olah milik pribadi. Kemudian, oknum menjualnya kembali kepada pemerintah.

Dugaan Mark Up Harga Lahan Whoosh Berkali-kali Lipat

KPK menduga ada penggelembungan harga atau mark up besar-besaran. Lahan tersebut dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi. Harganya tidak sesuai dengan harga pasar. Praktik ini membuat negara harus membayar mahal untuk asetnya sendiri.

Penyelidikan KPK mencari tindak pidana korupsi. Ini terkait dengan pembayaran yang tidak wajar. KPK juga meminta oknum yang sudah mendapat keuntungan segera mengembalikan uangnya. KPK memastikan pengusutan kasus ini tidak akan mengganggu operasional kereta cepat Whoosh.

Tags: Korupsi Pembebasan Lahan WhooshKPK Kasus WhooshMark Up WhooshPenyelidikan KPK Kereta CepatTanah Negara Dijual ke NegaraWhoosh
Salma Hn

Salma Hn

Berita Terkait

Strategi Kakorlantas Pengawasan Balap Liar dan Perlindungan Pejalan Kaki Diperkuat

Strategi Kakorlantas Pengawasan Balap Liar dan Perlindungan Pejalan Kaki Diperkuat

by Salma Hn
2025/11/24
0

Jakarta – Operasi Zebra 2025 memasuki Hari Ketujuh (17–23 November 2025), menunjukkan pola yang stabil dan intensitas tinggi pada seluruh kegiatan...

Kakorlantas-Polri-Irjen-Pol-Drs.-Agus-Suryonugroho-S.H.-M.Hum_.-4

Kakorlantas Minta Analisis Kecelakaan Harian untuk Strategi Operasi Zebra Selanjutnya

by Salma Hn
2025/11/20
0

Jakarta – Hari ketiga pelaksanaan Operasi Zebra 2025 pada Rabu, (19/11) menunjukkan peningkatan aktivitas yang masif dan signifikan di seluruh...

Misteri di Gedung ACC Kwitang: Jenazah Farhan dan Reno Ditemukan Setelah Dua Bulan Hilang

Misteri di Gedung ACC Kwitang: Jenazah Farhan dan Reno Ditemukan Setelah Dua Bulan Hilang

by Salma Hn
2025/11/11
0

JAKARTA PUSAT – Dua kerangka manusia ditemukan di lantai 2 Gedung Astra Credit Companies (ACC) Kwitang. Kerangka ini ditemukan tim...

Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho

Siap-siap Liburan Aman! Korlantas “Panaskan Mesin” dengan Operasi Zebra Jelang Nataru

by Salma Hn
2025/11/05
0

Depok – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Drs. Agus Suryonugroho S.H, M.Hum mengatakan bahwa pihaknya akan mempersiapkan...

Next Post
Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho

Kakorlantas Tinjau Implementasi Smart City Road Safety di Polrestabes Bandung

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Kakorlantas Catat Dua Gelombang Puncak Mudik Nataru, 41,5 Persen Kendaraan Keluar Jakarta

Banter Adis, Pengamat Apresiasi Kinerja Kakorlantas, Angka Kecelakaan Nataru Turun Hingga 60 Persen

27 Desember 2025
Kakorlantas Catat Dua Gelombang Puncak Mudik Nataru, 41,5 Persen Kendaraan Keluar Jakarta

Banter Adis, Pengamat Apresiasi Kinerja Kakorlantas, Angka Kecelakaan Nataru Turun Hingga 60 Persen

27 Desember 2025
Puncak Arus Libur Natal dan Tahun Baru 2025

Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jakarta, Polri Terapkan One Way dan Contraflow

27 Desember 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -