Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Sorotan

MA Tolak PK Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Vonis Tetap Berlaku

17 Desember 2024
in Sorotan
0
MA Tolak PK Terpidana Kasus Pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon, Vonis Tetap Berlaku
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

Jakarta, JurnalismeInvestigatif.com – Mahkamah Agung (MA) menolak permohonan Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan para terpidana dalam kasus pembunuhan berencana terhadap Vina dan Eky di Cirebon, Jawa Barat. Dengan putusan ini, vonis hukuman terhadap para terpidana tetap tidak berubah.

Kasus tragis ini terjadi pada 27 Agustus 2016, ketika Vina yang masih berusia 16 tahun berboncengan dengan kekasihnya, Eky, melintasi Jalan Perjuangan, depan SMPN 11 Kota Cirebon. Rombongan korban saat itu dilempari batu oleh para pelaku, yang kemudian mengejar korban dan teman-temannya.

Kamu mungkin suka

Dua Mahasiswa UGM Meninggal

Dua Mahasiswa UGM Meninggal dalam Kegiatan KKN di Maluku Tenggara

17 menit ago
Ribuan Warga Padati Monas Saksikan HUT Bhayangkara ke-79, 5.800 Personel Gabungan Dikerahkan

Ribuan Warga Padati Monas Saksikan HUT Bhayangkara ke-79, 5.800 Personel Gabungan Dikerahkan

1 hari ago

Saat pengejaran, para pelaku bersenjata bambu memepet kendaraan korban hingga kehilangan keseimbangan dan terjatuh di Jembatan Kepongpongan, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Sementara teman-teman korban berhasil melarikan diri.

Setelah itu, para pelaku membawa Vina dan Eky ke sebuah lokasi sepi di sekitar SMPN 11 Kota Cirebon. Di tempat tersebut, korban mengalami penganiayaan hingga tewas, sementara Vina juga menjadi korban pemerkosaan. Untuk menghilangkan jejak kejahatan, pelaku membawa jasad keduanya ke Jembatan Kepongpongan agar seolah-olah terlihat sebagai korban kecelakaan.

Polisi kemudian menetapkan delapan orang sebagai tersangka dalam kasus ini. Tujuh pelaku, yakni Rivaldi Aditya Wardana, Eko Ramadhani, Hadi Saputra, Jaya, Eka Sandy, Sudirman, dan Supriyanto dijatuhi hukuman penjara seumur hidup. Sementara satu pelaku lainnya, Saka Tatal, yang berusia 15 tahun saat kejadian, divonis 8 tahun penjara karena berstatus anak berhadapan dengan hukum.

Para terpidana sempat mengajukan perlawanan hukum melalui banding dan kasasi, namun hukuman mereka tetap tidak berubah. Upaya hukum terakhir dilakukan pada tahun 2024 dengan mengajukan Peninjauan Kembali (PK) ke MA.

Setelah melalui proses persidangan, Mahkamah Agung akhirnya menolak PK para terpidana dan membacakan putusan tersebut pada Senin (16/12/2024). Dengan demikian, vonis yang dijatuhkan terhadap para pelaku dinyatakan tetap berlaku.

Baca Juga : Kakorlantas Polri dan Wamenhub Optimis Kelancaran Arus Mudik Natal dan Tahun Baru

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari JurnalismeInvestigatif.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.        

 

Tags: MAmkPKVina Cirebon
Redaksi JurnalInvestigatif

Redaksi JurnalInvestigatif

Berita Terkait

Dua Mahasiswa UGM Meninggal

Dua Mahasiswa UGM Meninggal dalam Kegiatan KKN di Maluku Tenggara

by Salma Hn
2025/07/02
0

Yogyakarta – Dua mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kecelakaan laut saat menjalankan program Kuliah Kerja...

Ribuan Warga Padati Monas Saksikan HUT Bhayangkara ke-79, 5.800 Personel Gabungan Dikerahkan

Ribuan Warga Padati Monas Saksikan HUT Bhayangkara ke-79, 5.800 Personel Gabungan Dikerahkan

by Salma Hn
2025/07/01
0

Jakarta — Ribuan masyarakat memadati kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, sejak Selasa pagi (1/7/2025) dalam rangka memperingati Hari Ulang...

Korupsi Pertamina-Tiga Rekanan Asing di Singapura Diperiksa Kejagung

Korupsi Pertamina: Tiga Rekanan Asing di Singapura Diperiksa Kejagung

by Salma Hn
2025/06/26
0

Jakarta – Kejaksaan Agung Republik Indonesia memeriksa tiga perwakilan perusahaan asing yang menjadi rekanan PT Pertamina (Persero) dalam kasus dugaan...

Tersangka Kasus Korupsi DAM Kali Bentak Serahkan Rp1,1 Miliar ke Kejari Blitar

Tersangka Kasus Korupsi DAM Kali Bentak Serahkan Rp1,1 Miliar ke Kejari Blitar

by Salma Hn
2025/06/26
0

Blitar – Salah satu tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan DAM Kali Bentak di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, menyerahkan uang...

Next Post
Polri Terima Predikat Badan Publik Informatif dalam Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024

Polri Terima Predikat Badan Publik Informatif dalam Penghargaan Keterbukaan Informasi Publik 2024

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Dua Mahasiswa UGM Meninggal

Dua Mahasiswa UGM Meninggal dalam Kegiatan KKN di Maluku Tenggara

2 Juli 2025

Sejarah Hari Bhayangkara: Momentum Refleksi dan Pengabdian Polri untuk Negeri

1 Juli 2025
Ribuan Warga Padati Monas Saksikan HUT Bhayangkara ke-79, 5.800 Personel Gabungan Dikerahkan

Ribuan Warga Padati Monas Saksikan HUT Bhayangkara ke-79, 5.800 Personel Gabungan Dikerahkan

1 Juli 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -