Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Bisnis

Beda data soal Gandum antara Kemendag dan Kementan

16 Agustus 2022
in Bisnis, Sorotan
0
Beda data soal Gandum antara Kemendag dan Kementan

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) di ruang kerjanya, Jakarta Selatan, Senin, 20 Juni 2022. | Foto : tempo.co

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) sebut harga mi instan akan naik tiga kali lipat dalam waktu dekat akibat terhambatnya ekspor gandum Ukraina. Sudah tepatkah kekhawatiran ini?


Negara-negara di seluruh dunia kini mengkhawatirkan ancaman krisis pangan. Serangan Rusia ke Ukraina sejak 24 Februari diyakini telah mengganggu rantai pasokan pangan, khususnya gandum, yang memang menjadi salah satu ekspor utama Ukraina dan Rusia.

Kamu mungkin suka

Korupsi Pertamina-Tiga Rekanan Asing di Singapura Diperiksa Kejagung

Korupsi Pertamina: Tiga Rekanan Asing di Singapura Diperiksa Kejagung

17 jam ago
Tersangka Kasus Korupsi DAM Kali Bentak Serahkan Rp1,1 Miliar ke Kejari Blitar

Tersangka Kasus Korupsi DAM Kali Bentak Serahkan Rp1,1 Miliar ke Kejari Blitar

2 hari ago

Karena perang ini, jutaan ton gandum yang diimpor ke banyak negara setiap tahun kini terdampar di dua negara bekas Uni Soviet.

Kekhawatiran ini memunculkan pernyataan menarik dari Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL). Indonesia merupakan negara yang sangat bergantung pada impor gandum, katanya, karena 180 juta gandum kini terdampar di Ukraina, dan harga gandum Indonesia juga akan naik.

Secara dramatis, SYL juga menyebutkan bahwa harga mie instan, salah satu makanan favorit masyarakat Indonesia, bisa naik tiga kali lipat dalam waktu dekat.

Sontak, pernyataan SYL menimbulkan berbagai reaksi dari publik. Direktur IndoFood Fransiscus Welirang justru membantah soal harga mie instan akan naik signifikan. Menurut dia, harga mie mungkin masih naik, tapi tidak sampai tiga kali lipat seperti yang dikatakan SYL.

Dia juga mengatakan bahwa perang Rusia-Ukraina bukan satu-satunya diperhatikan soal gandum, ada juga permasalahan lain, seperti kesuburan panen, misalnya.

Anggota kabinet SYL, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) memberikan tanggapan yang tak kalah menarik. Dia dengan tegas membantah jika harga mie instan naik tiga kali lipat.

Perbedaan pernyataan antar menteri tak pelak memicu rasa penasaran. Andre Rosiade, anggota Komite VI DPR dari Fraksi Gerindra, mengatakan para menteri (menteri pertanian dan perdagangan) harus menyeimbangkan data terlebih dahulu sebelum membuat pernyataan publik. Jika hal seperti ini terjadi, itu akan menyebabkan kecemasan pada orang-orang.

Lantas, sebenarnya siapa yang benar dalam perseteruan soal harga gandum dan mie instan ini? Yuk tulis opini kalian di kolom komentar

Baca Juga : Pertumbuhan ekonomi pada 2023 dihantui ancaman stagflasi

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari jurnalismeinvestigatif.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media jurnalismeinvestigatif lainya.

Tags: Beda data soal Gandum antara Kemendag dan Kementanekspor gandumGandumHarga mie instanMendagMenteri PertanianSyahrul Yasin LimpoZulkifli Hasan
dianpurwanto

dianpurwanto

Berita Terkait

Korupsi Pertamina-Tiga Rekanan Asing di Singapura Diperiksa Kejagung

Korupsi Pertamina: Tiga Rekanan Asing di Singapura Diperiksa Kejagung

by Salma Hn
2025/06/26
0

Jakarta – Kejaksaan Agung Republik Indonesia memeriksa tiga perwakilan perusahaan asing yang menjadi rekanan PT Pertamina (Persero) dalam kasus dugaan...

Tersangka Kasus Korupsi DAM Kali Bentak Serahkan Rp1,1 Miliar ke Kejari Blitar

Tersangka Kasus Korupsi DAM Kali Bentak Serahkan Rp1,1 Miliar ke Kejari Blitar

by Salma Hn
2025/06/26
0

Blitar – Salah satu tersangka kasus dugaan korupsi proyek pembangunan DAM Kali Bentak di Kecamatan Panggungrejo, Kabupaten Blitar, menyerahkan uang...

Ayah Farel Prayoga-Joko Suyoto

Ayah Farel Prayoga, Joko Suyoto, Jadi Tersangka Kasus Judi Online

by Salma Hn
2025/06/26
0

Jakarta — Dunia hiburan Tanah Air kembali diguncang kabar mengejutkan. Joko Suyoto (46), ayah dari penyanyi cilik Farel Prayoga, resmi...

KPK Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi TKA di Kemnaker, Sita Uang Rp 300 Juta

KPK Geledah Tiga Lokasi Terkait Dugaan Korupsi TKA di Kemnaker, Sita Uang Rp 300 Juta

by Salma Hn
2025/06/04
0

Jakarta — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah tiga lokasi terkait dugaan tindak pidana korupsi dalam pengurusan tenaga kerja asing (TKA)...

Next Post
Kaisar Sambo dan Konsorsium 303

Kaisar Sambo dan Konsorsium 303

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

38 Provinsi di Indonesia Beserta Ibu Kotanya

38 Provinsi di Indonesia Beserta Ibu Kotanya

26 Juni 2025
PANCASILA DASAR NEGARA

Sejarah dan Fungsi Pancasila sebagai Dasar Negara Indonesia

26 Juni 2025
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan

Profil Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan: Sejarah, Tokoh, dan Ideologi

26 Juni 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -