Jakarta – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyambangi Mabes Polri dan bersilaturahim dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo beserta jajaran, Selasa (23/11/2021). Dalam pertemuan tersebut, terdapat sejumlah hal yang dibahas untuk memperkuat sinergisitas dan soliditas TNI-Polri.
“Saya datang kepada Kapolri di Mabes Polri untuk secara resmi menyampaikan apa yang mungkin Bapak Kapolri dan staf yang selama ini sudah beroperasi punya pesan atau evaluasi yang perlu saya tahu, jadi supaya apa, supaya dalam memulai tugas saya ini, saya bisa langsung melakukan perbaikan-perbaikan berdasarkan masukan dari kapolri, khususnya hub tugas yang memang melibatkan kedua institusi. Itu saja secara umum,” kata Andika.
Pertemuan ini merupakan yang pertama kali setelah Andika dilantik sebagai Panglima TNI pada Rabu (17/11/2021) lalu. Andika mengatakan TNI dan Polri akan terus menjalankan tugas-tugas yang menjadi fokus pemerintah. Salah satunya membantu percepatan vaksinasi Covid-19 di sejumlah daerah yang belum mencapai 50%.
“Sesuai instruksi Bapak Presiden adalah mengejar provinsi-provinsi yang vaksinasinya belum mencapai 50 persen. Jadi itu yang dalan waktu dekat, seminggu dua minggu ini akan kita berusaha kejar, supaya mereka bisa mengikuti provinsi-provinsi lain, melebihi 50% dan bahkan di akhir tahun sesuai dengan target yang sudah dipatok pemerintah 70 persen,” kata Andika.
Selain vaksinasi, dalam pertemuan itu, Andika dan Listyo juga membahas penanganan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat di sejumlah daerah, termasuk Papua. Namun, Andika belum dapat menyampaikan secara rinci mengenai hal tersebut.
“(Soal Papua) Pasti. Pasti. Tapi nanti mudah-mudahan minggu depan saya ke Papua, saya akan umumkan di sana. Pasti itu, tadi utamanya termasuk itu,” kata Andika.
Andika akan menyampaikan lebih rinci mengenai konsep penanganan gangguan keamanan di Papua saat kunjungan ke sana pekan depan. Yang pasti, Andika mengatakan, saat pertemuan tadi dibahas mengenai pola pendekatan yang baru dalam persoalan di Papua.
“Karena kan di sana juga ada overlapping tugas yang dilakukan dua instituti TNI dan Polri dan itu kita bahas cukup detil tadi, dan nanti saya akan ke sana karena Papua juga termasuk yang tingkat vaksinasinya di bawah 50 persen. Minggu depan saya akan ke sana, untuk berusaha mempercepat presentase vaksinasi, tapi juga akan menjelaskan konsep yang baru. Tadi sudah pembicaraan yang detail dengan Kapoli, bagaimana masing-masing,” katanya.
Dalam kesempatan ini, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan, terdapat sejumlah hal yang didiskusikan dalam pertemuannya dengan Andika. Melalui pertemuan ini, Listyo berharap dapat meningkatkan sinergisitas dan soliditas TNI dan Polri dalam menjalankan tugas yang diberikan pemerinah.
“Kami bersama pejabat Mabes Polri menerima bapak Panglima TNI yang baru dan tentunya banyak hal yang tadi kita diskusikan bagaimana beberapa hal yang akan kita tingkatkan ke depan, seperti sinergisitas, kemudian soliditas TNI-Polri dan juga bagaimana kita bersama-sama menyelesaikan tugas-tugas yang selama ini menjadi tugas yang diberikan oleh pemerintah khususnya Bapak Presiden kepada kami berdua, kepada TNI-Polri,” kata Listyo.
Dikatakan Listyo, Polri dan TNI bersepakat untuk mengejar target vaksinasi nasional 70 persen pada akhir Desember nanti. Selain itu, Polri dan TNI juga bersepakat mengubah paradigma pola-pola penanganan gangguan keamanan seperti di Papua dan Poso.
“Dan kegiatan-kegiatan lain yang kita bangun dan tingkatkan untuk memperkuat, dan membesarkan apa yang selama ini sudah kita jalin khususnya dalam hal sinersigitas dan soliditas. Dalam hal pendidikan baik di tingkat bawah dan hingga tingkat atas yang sudah kita diskusikan dan beberapa waktu ini sudah berjalan dengan baik. Kami dan seluruh jajaran mengucapkan selamat kepada bapak panglima TNI yang baru dan kami siap untuk terus bekerja sama, bersinergi meningkatkan soliditas untuk menjaga stabilitas keamanan negara, keamanan masyarakat dan juga menyukseskan program-program pemerintah khususnya dalam hal penanganan Covid-19, pemulihan ekonomi nasional dan tugas-tugas lain yang tentunya akan menjadi tugas kita bersama,” kata Listyo.
Sumber: BeritaSatu.com