Merdeka.com – Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengaku prihatin atas meningkatnya kasus konfirmasi positif Covid-19 di Kabupaten Kudus.
“Hal ini memang menjadi perhatian kami, dengan ketersediaan tempat tidur di 7 rumah sakit di Kabupaten Kudus yang semakin menipis dari 393 tempat tidur isolasi sudah terisi 359 tempat tidur (91 persen). Sementara ruang ICU dari jumlah 41 tempat tidur sudah terisi 38 tempat tidur (92 persen),” kata dia dalam keterangan tertulis, Minggu (6/6).
Hal itu disampaikan Listyo Sigit saat bertandang ke Kabupaten Kudus. Turut mendampingi Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Kepala BNPB Ganip Warsito.
Menurut Sigit, Kabupaten Kudus saat ini dalam kondisi yang kurang baik. Apalagi jika kasus konfirmasi positif tidak bisa dibendung. Karena itu, Listyo meminta semua intansi berkolaborasi menangani Covid-19 di Kabupaten Kudus. Dengan harapan kasus Covid-19 hilang di Kabupaten Kudus.
“Masalah Covid-19 merupakan tanggung jawab kita bersama bukan hanya pemerintah, TNI ataupun Polri saja. Tetapi hal ini menjadi tanggung jawab kita bersama untuk memutus mata rantai Covid-19, karena keselamatan rakyat adalah hukum tertinggi, oleh karena itu kita semua harus bergerak bersama,” ucap dia.
Listyo menyinggung peran serta masyarakat untuk mencegah penularan Covid-19. Minimal saling mengingatkan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan yaitu 3 M (memakai masker, mencuci tangan dan menghindari kerumunan).
Mantan Kabareskrim Polri ini menambahkan, Polri bersama dengan TNI telah menyiapkan delapan water Canon untuk dilakukan penyemprotan secara masal di semua tempat yang ada di Kabupaten Kudus.
“Water Canon ini akan berjalan 3 hari sekali di Kabupaten Kudus untuk melakukan penyemprotan Disinfektan. Dengan cara pola berjalan sesuai dengan arah, pertama untuk menyehatkan situasi, kedua memberikan wawasan kepada masyarakat, ketiga PPKM Mikro harus lebih maksimal dalam penangan Covid di Kudus ini, jika masih kurang kita akan tambah lagi water Canon,” terang dia.
Listyo juga mengintruksikan kepada Kapolda Jawa Tengah turun tangan membantu menanggulangi penyebaran Covid-19 terutama pada enam desa.
Listyo menyampaikan pasukan TNI dan Polri bakal dikerahkan guna memantau aktivitas warga selama menjalani Isolasi mandiri.
“Semua pasukan baik dari Babinsa, Bahbinkamtibmas, Bataliyon dan Brimob serta tenaga kesehatan, semuanya kita Floting di Kabupaten Kudus ini,” ujar dia.