Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Pendapat Ahli

Polri Tak Transparan Tangani Kasus Korupsi

21 April 2021
in Pendapat Ahli
0
Polri Tak Transparan Tangani Kasus Korupsi

Anggota komunitas jetski memarkir jetski usai digunakan di Pantai Sigandu, Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Sabtu (3/4/2021). Pemerintah setempat menggandeng komunitas jetski Semarang dan Batang sebagai upaya meningkatkan minat kunjungan wisata air dengan menghadirkan olahraga jetski dalam paket wisata. ANTARA FOTO/Harviyan Perdana Putra/rwa.

Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

JAKARTA – Pengamat Kepolisian dari Institute for Security and Strategic Studies (ISESS) bidang Kepolisian, Bambang Rukminto menilai, kinerja Polri dalam bidang pemberantasan tindak pidana korupsi sangat minim. Sampai saat ini, Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Dirtipikor) Bareskrim Polri tak pernah menyampaikan ke publik kasus-kasus korupsi yang ditangani oleh Polri.

Kata Bambang, Polri sangat tertutup dan tak transparan dalam membantu pemerintah memerangi praktik-praktik korupsi di Indonesia. Padahal, kewenangan Dirtipikor Mabes Polri luas. Mereka bisa menelusuri seluruh dugaan tindak pidana korupsi di daerah-daerah.

Kamu mungkin suka

Tetap Sehat dan Bugar Selama Ramadan: Kiat dan Trik dari Ahli Kesehatan

Tetap Sehat dan Bugar Selama Ramadan: Kiat dan Trik dari Ahli Kesehatan

1 tahun ago
Kritik 100 hari kerja Kapolri, Kontras: Tak ada perbaikan penegakan hukum dan HAM

Kritik 100 hari kerja Kapolri, Kontras: Tak ada perbaikan penegakan hukum dan HAM

4 tahun ago

“Dirtipikor itu belum pernah melaporkan kinerjanya ke publik. Apakah itu berarti tidak ada kasus sama sekali yang ditangani karena memang tak ada pelanggaran atau cukup ‘selesai’ di tingkat penyidik kepolisian saja,” kata Bambang kepada Validnews, Selasa (20/4).

Hal ini dikatakan Bambang menanggapi, penilaian ICW secara keseluruhan terkait penanganan perkara korupsi oleh kepolisian sangat buruk. Dalam satu tahun terakhir, kepolisian menangani 170 perkara korupsi. Namun, hanya sekitar 8% yang diselesaikan di pengadilan.

Seharusnya, kata Bambang, Dirtipikor Mabes Polri bisa memaparkan laporan mingguan ke publik. Apalagi, Polri kerap mengumumkan penurunan dan peningkatan kriminalitas dan situasi kamtibmas per pekan.  

“Tapi kenapa tak pernah menyampaikan laporan terkait tindak pidana korupsi atau pun ekonomi khusus,” tegas Bambang.

Dia mengingatkan, kejahatan korupsi bukan merupakan delik aduan. Artinya, Polri tak bisa bertumpu pada jumlah laporan korupsi yang masuk dari masyarakat. Polri dapat melakukan penyelidikan tersendiri untuk mencari dugaan tindak pidana korupsi mulai dari tingkat pusat hingga daerah.

“Atau kualitas sumber daya manusia penyidiknya yang tidak mumpuni di bidang ini. Sebab, tidak ada yang dilakukan oleh kepolisian sampai saat ini terkait pemberantasan korupsi,” lanjut Bambang.

Bambang khawatir, minimnya kinerja di bidang korupsi ini bisa menimbulkan asumsi di masyarakat bahwa telah terjadi praktik penyuapan antara pelaku korupsi dengan para penyidik di kepolisian.

“Jadi bukan enggan menangani kasus. Tapi bisa saja terjadi praktik kongkalikong dengan penyidik,” imbuh Bambang.

Menanggapi hal ini, Anggota Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Poengky Indarti mengatakan, pihaknya berharap Polri bisa profesional dan transparan dan akuntabel dalam menangani kasus-kasus. Termasuk, kasus dugaan tindak pidana korupsi.

“Sehingga publik bisa melihat jelas proses penanganan kasus-kasus korupsi dilakukan secara profesional,” singkat Poengky.

Terpisah, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri, Brigadir Jenderal Rusdi Hartono mengatakan, pihaknya menerima seluruh kritikan yang diberikan masyarakat ke Polri. Hal itu bisa menjadi evaluasi Polri untuk ke depannya.

“Kami hargai itu sebagai masukan,” kata Rusdi.

Pada dasarnya, kata Rusdi, Polri selalu bekerja dengan profesionalitas yang dikedepankan. Namun, Rusdi dengan mengomentari apa alasan selama ini publikasi penanganan perkara korupsi di Bareskrim terbilang hening.

“Tentunya Polri dalam menangani segala kasus akan senantiasa profesional transparan dan akuntabel,” tandasnya. (James Manullang)

Redaksi Jurnalismeinvestigatif

Redaksi Jurnalismeinvestigatif

Berita Terkait

Tetap Sehat dan Bugar Selama Ramadan: Kiat dan Trik dari Ahli Kesehatan

Tetap Sehat dan Bugar Selama Ramadan: Kiat dan Trik dari Ahli Kesehatan

by Salma Hn
2024/03/14
0

Jurnalismeinvestigatif.com - Bulan Ramadan adalah waktu yang istimewa di mana umat Muslim di seluruh dunia berpuasa dari terbit fajar hingga...

Kritik 100 hari kerja Kapolri, Kontras: Tak ada perbaikan penegakan hukum dan HAM

Kritik 100 hari kerja Kapolri, Kontras: Tak ada perbaikan penegakan hukum dan HAM

by Redaksi Jurnalismeinvestigatif
2021/05/07
0

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (Kontras) menyampaikan catatannya mengenai 100 hari kerja Kapolri Jenderal...

100 hari Jenderal Listyo Sigit pimpin polri, Kontras lontarkan 5 kritik tajam

100 hari Jenderal Listyo Sigit pimpin polri, Kontras lontarkan 5 kritik tajam

by Redaksi Jurnalismeinvestigatif
2021/05/07
0

jpnn.com, JAKARTA - Komisi untuk orang hilang dan korban tindak kekerasan (Kontras) menilai, selama 100 hari kepemimpinan Kapolri Jenderal Pol...

KontraS kritik Kapolri: Kinerja bertolak belakang dengan tagline

KontraS kritik Kapolri: Kinerja bertolak belakang dengan tagline

by Redaksi Jurnalismeinvestigatif
2021/05/07
0

JAKARTA, AYOBANDUNG.COM -- Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan (KontraS) mengkritisi kinerja Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo jelang...

Next Post
Berstatus Polri Aktif, Komjen Andap Dikritik Rangkap Jabatan Jadi Sekjen Kemenkumham

Berstatus Polri Aktif, Komjen Andap Dikritik Rangkap Jabatan Jadi Sekjen Kemenkumham

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Mafia Migas dan Korupsi Menghantui Pertamina, Penegak Hukum Didesak Bertindak

Mafia Migas dan Korupsi Menghantui Pertamina, Penegak Hukum Didesak Bertindak

16 Mei 2025
Rangkaian Kasus Korupsi di Tubuh PT Pertamina

Rangkaian Kasus Korupsi di Tubuh PT Pertamina

16 Mei 2025
Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Berulang? Ini Penjelasan Para Ahli

Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Berulang? Ini Penjelasan Para Ahli

16 Mei 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -