Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Login
Jurnalisme Investigatif
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi
No Result
View All Result
Jurnalisme Investigatif
No Result
View All Result
Home Nasional Gercep Polri

Ketua RW Cerita Dampak Positif Kampung Tangguh di Tambora Jakbar

4 Maret 2021
in Gercep Polri
0
Ketua RW Cerita Dampak Positif Kampung Tangguh di Tambora Jakbar
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsappScan QR Code

Kamu mungkin suka

Wali Kota Semarang dan Ketua Komisi D DPRD Jateng Ditahan KPK Terkait Kasus Korupsi

Wali Kota Semarang dan Ketua Komisi D DPRD Jateng Ditahan KPK Terkait Kasus Korupsi

3 bulan ago
Tiga Tersangka Kasus Kosmetik Berbahaya di Makassar Resmi Ditahan

Tiga Tersangka Kasus Kosmetik Berbahaya di Makassar Resmi Ditahan

4 bulan ago

Jakarta –

Kampung Tangguh JayaTambora saat ini sudah masuk zona hijau COVID-19. Padahal pertengahan Februari 2021 di wilayah Tambora masih ada 22 kasus positif COVID-19. Bagaimana upaya wilayah ini dalam menekan kasus COVID-19?

“Iya sudah zero per Jumat kemarin 26 Februari 2021. Kita sudah dapet data kalau RW 03 sudah zero case,” ujar Ketua RW 03 Yusri Abdullah saat ditemui di Posko Kampung Tangguh Jaya Tambora, RT 05 RW 03, Roa Malaka, Tambora, Jakarta Barat, Rabu (3/3/2021).

Yusri mengatakan, wilayahnya berubah jadi zona hijau COVID-19 juga tak lepas dari peran Kampung Tangguh Jaya. Upaya Polri aktif melibatkan masyarakat sangat berdampak positif.

Ketua RW 03 Yusri AbdullahPosko Kampung Tangguh Foto: ist/detikcom

Yusri menceritakan awal kasus COVID-19 melanda wilayahnya. Maret 2020 hingga Agustus 2020 di RW 03 tidak ditemukan kasus positif COVID-19. Setelahnya, baru muncul beberapa kasus.

Pada Januari 2021 kasus COVID-19 di RW 03 tambora mulai meningkat. Menurutnya, ini disebabkan adanya libur panjang di akhir tahun sehingga memunculkan banyak kasus positif COVID-19 di wilayahnya di bulan berikutnya.

“Nah tanggal 19 Januari kembali meningkat menjadi 21 orang, itu kluster perkantoran yaitu kantor pajak yang ada di wilayah saya. Kemudian tanggal 22 Januari ada 5 orang, tanggal 29 Januari ada 3 orang, tanggal 5 Februari ada 1 orang, tanggal 12 Februari ada 1 orang, yang terakhir tanggal 17 Februari ada 22 orang,” ungkapnya.

Yusri mengatakan kebanyakan kasus positif yang ada di wilayahnya merupakan kluster perkantoran dan bukan warga asli wilayah tersebut. Hanya ada beberapa orang saja warga asli RW 03 yang terpapar COVID-19. Untuk kluster keluarga sendiri, menurutnya saat itu hanya terdapat 4 orang yang terpapar COVID-19.

“Paling banyak kluster kantor kenapa, karena bukan warga kami yang benar-benar positif dia memakai alamat kantor. Seharusnya mereka pakai alamat yang ada di identitas, bukan alamat kantor. Ini yang jadi beban saya ke depannya, bukan warga kami yang kena tapi kluster perkantoran yang paling banyak terkena yang ada di wilayah saya,” tegasnya.

Ketua RW 03 Yusri AbdullahPolisi dan stakeholder terkait gencar turun ke masyarakat Foto: ist/detikcom

Menurut Yusri peran Kampung Tangguh Jaya sangat terlihat ketika masuk ke wilayahnya. Setiap harinya polisi melibatkan stakeholder terkait seperti TNI hingga Satpol PP serta masyarakat melakukan upaya pencegahan penyebaran COVID-19, salah satunya dengan menggencarkan pola hidup sehat dan selalu memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, serta mengurangi mobilitas.

Bhabinkamtibmas Polri bersama Babinsa TNI dan Satpol PP juga aktif mengimbau masyarakat agar disiplin menjalankan protokol kesehatan. Pelaksanaan testing dan tracing COVID-19, pembagian masker gratis hingga program ketahanan pangan untuk membantu ekonomi warga juga rutin dilakukan.

Ketua RW 03 Yusri AbdullahProgram ketahanan pangan Foto: ist/detikcom

“Peran-perannya kita menggalakkan gerakan masker terus kita sosialisasi gerakan penanganan 5M ataupun 3T. Ya alhamdulillah masyarakat yang ada di RW 03 sudah mengerti dengan gerakan itu,” lanjutnya.

Pemberian paket sembako, vitamin juga makanan untuk sehari-hari diberikan kepada mereka yang terpapar. Selain itu, ada juga pengecekan rutin dari pihak Puskesmas ke rumah warga yang terpapar COVID-19.

“Ada pengecekan dari Dinkes dari Puskesmas Kecamatan. Kita nggak sembarangan apakah itu (rumah warga untuk isolasi mandiri) layak atau tidak. Kalau memang rumahnya tidak layak, kita bikin surat rujukan untuk isolasi mandiri entah ke Wisma Atlet atau ke hotel. Tapi nanti yang menentukan isolasi di mana itu dari pihak kesehatan,” jelas Yusri.

Yusri juga merasa adanya Kampung Tangguh ini sangat memberikan dampak positif bagi warganya dan membangun gotong royong kembali dengan seluruh elemen masyarakat.

“Iya sangat terbantu. Pas ada Kampung Tangguh ini menambah kebersamaan kita ke masyarakat, kita bisa galakkan kembali untuk memutus mata rantai. Adanya posko PPKM ini juga menambah kita semakin bersemangat untuk memutus mata rantai COVID-19,” tutupnya.

Sebagaimana diketahui, Kapolda Metro Jaya Irjen Mohammad Fadil Imran menggagas konsep kampung tangguh untuk menghadapi pandemi COVID-19 sejak berdinas sebagai Kapolda Jawa Timur. Kampung Tangguh Jaya memiliki konsep serupa dengan konsep PPKM mikro yang menjadi arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Sejak Fadil dilantik menjadi Kapolda Metro Jaya hingga saat ini, sudah berdiri lebih dari 900 Kampung Tangguh Jaya.

(hri/fjp)

Tags: Terpopuler
Redaksi Jurnalismeinvestigatif

Redaksi Jurnalismeinvestigatif

Berita Terkait

Wali Kota Semarang dan Ketua Komisi D DPRD Jateng Ditahan KPK Terkait Kasus Korupsi

Wali Kota Semarang dan Ketua Komisi D DPRD Jateng Ditahan KPK Terkait Kasus Korupsi

by Salma Hn
2025/02/25
0

Jakarta - Hevearita Gunaryanti Rahayu, alias Mbak Ita (HGR), Wali Kota Semarang, bersama Alwin Basri (AB), Ketua Komisi D DPRD...

Tiga Tersangka Kasus Kosmetik Berbahaya di Makassar Resmi Ditahan

Tiga Tersangka Kasus Kosmetik Berbahaya di Makassar Resmi Ditahan

by Salma Hn
2025/01/22
0

Jakarta - Setelah lebih dari dua bulan berstatus sebagai tersangka, tiga individu yang terlibat dalam kasus kosmetik berbahaya di Makassar...

Kakorlantas Tekankan Pentingnya Persiapan Maksimal dalam Operasi Lilin 2024

Kakorlantas Tekankan Pentingnya Persiapan Maksimal dalam Operasi Lilin 2024

by Redaksi JurnalInvestigatif
2024/12/18
0

Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, secara resmi membuka Latihan Pra-Operasi Lilin 2024, sebagai...

Persiapan Libur Nataru, Kakorlantas Cek Teknologi Pemantauan Lalu Lintas di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek

Persiapan Libur Nataru, Kakorlantas Cek Teknologi Pemantauan Lalu Lintas di KM 29 Tol Jakarta-Cikampek

by Redaksi JurnalInvestigatif
2024/12/18
0

Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Pol Aan Suhanan, bersama Direktur Gakkum Korlantas Polri Brigjen Pol Raden...

Next Post
Pengacaranya Tiba di Bareskrim, Marzuki Alie Akan Laporkan 5 Kader PD

Pengacaranya Tiba di Bareskrim, Marzuki Alie Akan Laporkan 5 Kader PD

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Kategori

  • Bisnis
  • Gagasan Ahli
  • Gercep Polri
  • Isu Polri
  • Jaga Negeri
  • Kamtibmas
  • Nasional
  • Pendapat Ahli
  • Pendidikan
  • Sains Teknologi
  • Sorotan
  • Sosial Politik
  • Trending no.1 Media Sosial

Berita Terbaru

Mafia Migas dan Korupsi Menghantui Pertamina, Penegak Hukum Didesak Bertindak

Mafia Migas dan Korupsi Menghantui Pertamina, Penegak Hukum Didesak Bertindak

16 Mei 2025
Rangkaian Kasus Korupsi di Tubuh PT Pertamina

Rangkaian Kasus Korupsi di Tubuh PT Pertamina

16 Mei 2025
Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Berulang? Ini Penjelasan Para Ahli

Mengapa Korupsi di Indonesia Terus Berulang? Ini Penjelasan Para Ahli

16 Mei 2025
  • Kode Etik Jurnalistik
  • Kebijakan Privasi
  • Tentang Kami
  • Disclaimer
  • Pedoman Media Siber

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Nasional
  • Sorotan
  • Pendapat Ahli
  • Sosial Politik
  • Bisnis
  • Pendidikan
  • Sains dan Teknologi

© Copyright Jurnalisme Investigatif Team All Rights Reserved -