Jakarta – Setelah lebih dari dua bulan berstatus sebagai tersangka, tiga individu yang terlibat dalam kasus kosmetik berbahaya di Makassar akhirnya resmi ditahan. Mereka adalah Mira Hayati, suaminya Mustadir Dg Sila, dan Agus Salim, yang diketahui sebagai pengusaha skincare. Penahanan ketiga tersangka diumumkan oleh Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, pada Senin malam (20/1/2025).
Mustadir Dg Sila kini mendekam di Rutan Polda Sulsel, sementara Mira Hayati dan Agus Salim mendapatkan pembantaran karena alasan kesehatan. Agus Salim, pemilik merek skincare Raja Glow, dilaporkan mengalami sesak napas dan nyeri dada sehingga harus menjalani perawatan di RS Ibnu Sina Makassar. Mira Hayati, yang sedang hamil, dirawat di RS Ibu dan Anak Permata Hati Makassar.
Pertimbangan Penahanan
Pada November 2024, Polda Sulsel memutuskan untuk tidak langsung menahan Mira Hayati karena kondisi kehamilannya. Keputusan serupa juga diterapkan untuk kedua tersangka lainnya, meskipun proses penyidikan tetap berjalan lancar.
“Yang paling penting adalah proses penyidikan berjalan sesuai prosedur,” ujar Kombes Pol Didik Supranoto saat itu. Penyidik menegaskan bahwa keputusan penahanan akan dilakukan berdasarkan perkembangan kasus.
Kasus Memasuki Tahap Persidangan
Kini, proses hukum terhadap ketiga tersangka memasuki tahap persidangan. Berkas perkara mereka telah dinyatakan lengkap oleh penyidik Ditreskrimsus Polda Sulsel dan telah dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi Sulsel.
“Berkas perkara sudah dinyatakan lengkap. Jaksa tinggal menunggu penyerahan tersangka dan barang bukti untuk disidangkan,” ungkap Kasi Penkum Kejati Sulsel, Soetarmi.
Skincare Berbahaya: 67 Produk Terkait
Kasus ini berawal dari temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Makassar yang mengidentifikasi 67 produk kosmetik mengandung bahan kimia berbahaya. Beberapa produk yang diduga membahayakan kesehatan konsumen antara lain:
- FF Fenny Frans Day Cream Glowing
- FF Fenny Frans Night Cream Glowing
- RG Raja Glow My Body Slim
- Mira Hayati Lightening Skin
- MH Cosmetic Night Cream
Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Pol Didik Supranoto, menjelaskan bahwa hasil penyelidikan menunjukkan adanya pelanggaran serius yang merugikan konsumen. “Produk-produk ini mengandung bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan kesehatan,” tambahnya.
BPOM kini sedang melakukan uji lebih lanjut untuk memastikan kandungan bahan berbahaya dalam produk-produk tersebut. Sementara itu, masyarakat diimbau untuk lebih berhati-hati dalam memilih produk kosmetik yang digunakan.
Baca Juga : Teka-Teki Kematian Brigjen TNI Purnawirawan, Polisi Dalami Temuan Mobil yang Terjun ke Laut