Jurnalismeinvestigatif.com – Pelaku pembunuhan dan mutilasi di Ciamis, Jawa Barat, telah dimulai proses tes kejiwaannya oleh dokter spesialis. Meskipun keadaan psikologisnya mulai stabil, pelaku lebih memilih untuk tidak banyak bicara saat diperiksa oleh dokter, sehingga pemeriksaan akan dilanjutkan pada hari berikutnya.
Setelah polisi meningkatkan status pelaku menjadi tersangka dalam kasus pembunuhan dan mutilasi di Kecamatan Rancah, Kabupaten Ciamis, tersangka saat ini sedang menjalani tes kejiwaan oleh dokter spesialis di RSUD Ciamis, di Mapolres Ciamis, pada Senin (6/5/2024) sore. Tersangka yang bernama Tarsum melakukan aksi pembunuhan dan mutilasi terhadap istrinya, Yanti, pada Jumat (3/5/2024).
Dari pengamatan di lapangan, terlihat Tarsum keluar dari tahanan dengan mengenakan baju oranye dan diiringi oleh petugas untuk menjalani tes kejiwaan. Pemeriksaan dilakukan secara tertutup selama kurang lebih 1 jam dan diawasi ketat oleh anggota Polres Ciamis.
Kasat Reskrim Polres Ciamis, AKP Joko Prihatin, menyatakan bahwa saat menjalani pemeriksaan, tersangka terlihat kooperatif dan sudah mulai bisa berkomunikasi. Meskipun begitu, pelaku lebih memilih untuk diam ketika ditanya oleh dokter.
Baca Juga : Kasus Mayat dalam Koper di Cikarang Terungkap!
“Hari ini telah dilaksanakan pemeriksaan dari RSUD Ciamis, yaitu dari dr Andi Fatimah spesialis kejiwaan. Secara psikologis saat diperiksa, tersangka lebih kondusif, tenang dan tidak banyak reaksi apa-apa saat menjawab pemeriksaan dokter, tetapi katanya pelaku lebih banyak diam saat ditanya dokter,” kata AKP Joko Prihatin.
Menurutnya, karena pelaku sering diam saat ditanya oleh dokter, pihaknya memutuskan untuk melanjutkan pemeriksaan pada hari berikutnya berdasarkan rekomendasi dokter. Sehingga, belum ada kesimpulan pasti mengenai kondisi kejiwaan tersangka.
“Untuk itu, saat ini kami belum bisa menyimpulkan hasilnya, yang jelas untuk keterangan lebih lanjut hasil dari pemeriksaan dari dokter kejiwaan akan dilakukan pemeriksaan lebih lanjut besok pagi,” ujarnya.
AKP Joko menambahkan bahwa pemeriksaan dilakukan oleh seorang dokter bersama dengan tersangka. Saat ini, tersangka telah kembali ditempatkan di tahanan khusus Polres Ciamis dan diisolasi dari tahanan lainnya untuk mencegah insiden yang tidak diinginkan. “Tersangka saat ini tetap berada di tahanan khusus dan dipisahkan dari tahanan lainnya,” tambahnya.
Sementara itu, hasil dari pemeriksaan kejiwaan tersangka Tarsum dijadwalkan akan diumumkan setelah pemeriksaan pada hari kedua. Hasil pemeriksaan tersebut akan digunakan oleh polisi untuk memahami motif pasti di balik kasus mutilasi tersebut.
Baca Juga : Kasus Suwarno dan Untung Segera Bebas dari Penjara
Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari Jurnalismeinvestigatif.com. Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainnya.