Site icon jurnalismeinvestigatif.com

Geramnya Warga Saat Gubernur Jakarta Bongkar Trotoar jadi Jalan Raya

Geramnya Warga Saat Gubernur Jakarta Bongkar Trotoar jadi Jalan Raya

Geramnya Warga Saat Gubernur Jakarta Bongkar Trotoar jadi Jalan Raya

JurnalismeInvestigatif – Warga Jakarta geram ketika Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, membongkar trotoar yang dibangun pada masa mantan Gubernur Anies Baswedan menjadi jalan raya.

Kebijakan ini memicu reaksi negatif dari warganet di media sosial Twitter, yang mengecam langkah Heru Budi dalam ‘Kebijakan Terbaru Pj Heru Budi, Bongkar Trotoar Era Anies Diubah Jadi Jalan Raya’.

Menurut Republika.co.id, Heru Budi melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di kawasan pertigaan lampu merah Santa, Jakarta Selatan pada Jumat (14/4), yang ternyata harus mengorbankan trotoar yang dibangun pada masa Anies Baswedan.

Jalan di sekitar Pasar Santa yang sebelumnya merupakan trotoar harus dibongkar menjadi jalan raya untuk memfasilitasi kendaraan.

Dilansir dari Republika.co.id Heru Budi yang didampingi Kapolda Metro Jaya Irjen Karyoto meninjau uji coba rekayasa lalu lintas di kawasan Santa pada Jumat (14/4).

Di lokasi, sudah dilakukan penutupan putar balik (u-turn) di Jalan Wolter Monginsidi menuju Tendean.

Baca Juga : Jumlah Orang Miskin Tak Bertambah Saat Harga BBM Naik, Apa benar ?

Langkah tersebut merupakan bagian dari penutupan 32 putar balik di Jakarta yang dicanangkan oleh Dinas Perhubungan (Dishub) DKI untuk mengurangi kemacetan dan memperlancar lalu lintas.

Namun, ternyata, banyak warganet di Twitter yang mengecam kebijakan Heru Budi yang mengubah trotoar menjadi jalan raya untuk memperlancar arus lalu lintas.

Warganet dengan akun Twitter @herru_ormega menilai kebijakan baru Heru Budi tidak jelas, karena kemacetan akan tetap terjadi, padahal seharusnya bisa membuat kebijakan green city.

“Ng jelas nih org memfasilitasi pemilik mobil. mau dibuka jalan banyak juga dijakarta akan macet. harus buat kebjiakan green city. nga punya konsep banget ini pjs. parah,” ucapnya.

Mereka menyayangkan kebijakan baru Heru Budi karena dianggap tidak jelas dan tidak berkonsep green city.

Baca Juga : Candaan Warga Soal Jurus Beli Migor Pakai KTP: Untuk Politik?

Mereka mengungkapkan kekecewaan mereka atas kebijakan tersebut dan menyarankan pemerintah membuat kebijakan yang lebih baik bagi masyarakat.

“Seharusnya yang belum ada itu yang dibuat bagi masyarakat, bukan yang sudah ada di bongkar…..!!!!! Tidak punya perencanaan sama sekali..!!!!!” tulis akun Twitter @nico***.

“Dia ini bukan sbg gubernur. Tp orang yg ditempatkan sbg pelaksana atau operator utk acak2 kondisi jakarta shg semrawut. Sbg alasan utk masuk ke ikn. Trus warga jakarta bungkam sj,” cuit akun Twitter @Broto***

Jadi menurut kalian bagaimana apakah langkah Pj Gubernur Heru Budi Hartono ? Tuliskan opini dan komentar pada kolom dibawah ini yaa

Baca Juga : Jangan Ada Lagi Politik Identitas dan Politisasi Agama

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari jurnalismeinvestigatif.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainya.

Exit mobile version