Site icon jurnalismeinvestigatif.com

Ini Dia 6 Pakaian Adat Khas Sulawesi yang Menarik untuk Diketahui

Pakaian Adat Khas Sulawesi yang Menarik untuk Diketahui

Gambar ilustarasi Pakaian Adat Khas Sulawesi yang Menarik untuk Diketahui

Jurnalismeinvestigatif – Pakaian adat Sulawesi selama ini identik dengan baju bodo, namun siapa sangka masih ada enam jenis pakaian adat lainnya yang tak kalah menarik dan memiliki makna mendalam di baliknya.

Pakaian adat di Sulawesi bervariasi dan unik, terinspirasi dari warisan budaya masyarakat Bugis, Makassar, Toraja, Mandar, dan Pattae. Dari ketujuh jenis pakaian adat tersebut, setiap suku memiliki ciri khas yang berbeda-beda.

Berikut redaksi jurnalismeinve telah merangkum pakaian adat sulawesi, baca terus artikel ini ya!

Baca Juga : Keunikan dan Makna dalam Pakaian Adat Yogyakarta: Mengenal Kebaya, Beskap, dan Dodot

Rangkuman Pakaian Adat Khas Sulawesi

1. Pakaian Adat Bodo

Pakaian Adat Bodo | Sumber : IDN Times Sulsel

Pakaian adat pertama adalah Baju Bodo, pakaian tradisional khas Bugis. Baju Bodo terdiri dari baju panjang dan sarung yang diikat di pinggang. Pakaian ini sering dikenakan dalam acara pernikahan, acara adat, dan upacara keagamaan.

Baju Bodo mengajarkan tentang keindahan, kesederhanaan, kebersihan, dan keindahan alam. Baju Bodo mengajarkan bahwa keindahan sejati dapat ditemukan dalam hal-hal yang sederhana dan kebersihan hati serta pikiran sangat penting untuk mencapai kebahagiaan dan kedamaian dalam hidup.

2. Pakaian Adat Baju Bodo Eto

Pakaian Adat Baju Bodo Eto | Sumber : Wikipedia

Selain Baju Bodo, ada juga Baju Bodo Eto, pakaian adat Bugis yang dipadukan dengan ikat kepala eto. Baju ini biasanya dipakai saat acara adat bersifat sakral, seperti upacara adat pernikahan atau penobatan raja.

Baju Bodo Eto memiliki makna filosofis yang mendalam. Bagian depan baju melambangkan alam semesta, sementara bagian belakang baju melambangkan kehidupan manusia. Selain itu, bentuk baju yang longgar dan terbuka melambangkan kebebasan, keterbukaan, dan kedamaian.

3. Pakaian adat Baju Bodo Araka

Pakaian adat Baju Bodo Araka | sumber : @faizalnizbah

Pakaian adat Baju Bodo Araka, pakaian adat khas Bugis yang dipakai pada upacara adat tertentu. Pakaian ini terdiri dari baju panjang dan kain sarung dengan corak unik serta ikat kepala khas Bugis.

Pada Baju Bodo Araka terdapat banyak simbol-simbol yang memiliki makna tertentu. Misalnya, pola-pola pada baju yang menyerupai garis-garis membentuk suatu pola yang memiliki makna “masuk ke dalam” atau “mencapai tujuan”. Selain itu, garis-garis pada lengan baju melambangkan keseimbangan dan harmoni.

4. Pakaian Adat Baju Bodo Amasuka

Pakaian Adat Baju Bodo Amasuka | sumber : detik

Pakaian adat berikutnya adalah Baju Bodo Amasuka, pakaian adat khas Mandar. Baju ini terdiri dari baju panjang dan celana panjang serta kain sarung dengan ikat kepala khas Mandar. Pakaian ini biasa dipakai pada acara adat, upacara pernikahan, atau upacara adat penyambutan tamu.

Baju Bodo Amasuka pada bagian pergelangan tangan dilengkapi dengan hiasan kain songket yang memiliki warna-warna khas Sulawesi Selatan sebagai simbol nilai keagamaan dan spiritual.

5. Pakaian Adat Baju Leko Patte

Pakaian Adat Leko Patte Sulawesi | Foto : Disbudpar Sulsel

Kemudian ada pakaian adat Leko Pattae, yang merupakan pakaian adat khas masyarakat Pattae, Parepare. Pakaian ini terdiri dari kain lurik dengan corak unik dan warna cerah, serta ikat kepala khas dengan hiasan bunga atau sulaman emas.

Pakaian adat Leko Patte juga mengandung filosofi yang menunjukkan status sosial seseorang. Semakin banyak motif atau hiasan pada pakaian adat Leko Patte, semakin tinggi pula status sosial pemakainya

6. Pakaiana Adat Baju Mappasikarawa

Pakaian Adat Baju Mappasikarawa

Sementara pakaian adat khas Toraja adalah pakaian adat Mappasikarawa yang sering digunakan dalam acara adat atau upacara keagamaan. Pakaian ini terdiri dari kain sarung dengan corak unik dan kemeja yang dipadukan dengan ikat kepala khas Toraja.

Warna pakaian adat Mappasikarawa yang didominasi oleh warna hitam dan merah melambangkan keberanian, kekuatan, dan semangat juang suku Bugis-Makassar dalam menghadapi berbagai tantangan.

Pakaian adat di Sulawesi memiliki nilai sejarah dan simbolik yang tinggi bagi masyarakat setempat. Selain itu, setiap jenis pakaian adat juga memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Semoga dengan mengenakan pakaian adat, kita dapat lebih menghargai dan melestarikan kekayaan budaya Indonesia.

Baca Juga : Pakaian Adat Melayu Riau, Mulai dari Kebaya Labuh hingga Cekak Musang

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari jurnalismeinvestigatif.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media kami lainya.

Exit mobile version