Site icon jurnalismeinvestigatif.com

Investigasi Kebocoran Gas Beracun Dieng Disetop

Banjarnegara – Kebocoran gas beracun di PAD 28 di Dieng, Banjarnegara dipastikan tidak mempengaruhi sumur panas bumi lainnya. Namun, proses pembersihan sumur 28b yang merupakan lokasi kebocoran gas beracun Dieng dihentikan untuk proses investigasi.

“Saya jelaskan bahwa kegiatan pembersihan sumur 28b dihentikan hingga proses investigasi oleh yang berwenang dan EBTKE ini selesai,” kata General Manager Geo Dipa Energi Unit Dieng Budi Santoso saat jumpa pers, Minggu (13/3/2022).

Budi mengatakan nantinya jika proses pembersihan sumur 28b ini dilakukan untuk mengetahui penyebab pasti terjadinya kebocoran gas beracun. Sehingga diharapkan kejadian serupa tidak terulang kembali.

“Nanti jika dilanjutkan (pembersihan sumur) tidak ada lagi terulang hal yang sama. Ketemu sebabnya dilakukan upaya-upaya koreksi baru boleh dilanjutkan,” ujarnya.

Budi menerangkan sumur 28b itu sudah dilepas dari sistem. Sehingga tidak mempengaruhi aktivitas sumur panas bumi lainnya yang ada di Dieng.

“Sumur ini (28b) sudah dilepas dari sistem, pipa penyalur dari kepala sumur ke separator sudah dilepas. Jadi terpisah dari pembangkitan kami. Pengaruhnya ya tidak dapat uap dari situ, karena memang belum selesai untuk program pembersihannya,” jelasnya.

Sebelumnya pihak Geo Dipa tengah melakukan pembersihan sumur produksi, yakni sumur 28b dan sumur 30. Namun, proses pembersihan sumur 30 sudah selesai dilakukan.

“Jadi ada dua sumur produksi yang kita programkan pembersihan. Yaitu sumur 30 sudah selesai pembersihannya, tinggal mengaktifkan. Dan sumur 28b yang merupakan lokasi kecelakaan kerja jadi belum bisa,” jelasnya.

Dengan dihentikannya sumur 28b dan sumur 30 yang belum diaktifkan kembali, Budi mengatakan masih bisa memproduksi sekitar 45 megawatt dari sumur panas bumi lainnya.

“Ada sumur 31 dengan 18 mega watt, sumur 7c dengan 8 mega watt, 7b dengan 2-3 megawatt, sumur 29 dengan 3 mega watt, 29a yang satu lokasi dengan sumur yang diperbaiki ada 16 mega watt. Total dengan sumur yang belum aktif kami masih sekitar 45 megawatt,” paparnya.

Baca Juga : Polda Kaltim Investigasi Kebakaran di Kilang Pertamina

Exit mobile version