Presiden Jokowi hari ini hadir dalam apel Kepala Satuan Kerja Wilayah yang digelar oleh Polri yang bertempat di Badung, Bali pada Jumat (3/12).
Jokowi yang turut hadir dalam apel tersebut memberikan sejumlah arahan, salah satunya yakni terkait penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19.
Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo mengatakan, Presiden Jokowi meminta kepada seluruh Kasatwil untuk terus menjadi garda terdepan dalam penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19 dan mengantisipasi masuknya varian Omicron ke Indonesia.
“Kegiatan ini antara lain tadi diharapkan oleh Bapak Presiden, mengingatkan yang pertama tentang penanganan COVID-19. Kita harus berhati-hati menghadapi varian terbaru untuk COVID-19 yaitu varian Omicron,” kata Dedi.
Lebih lanjut, Dedi menekankan bahwa kepolisian diminta untuk tetap tidak lengah dan abai dengan kondisi saat ini, meskipun di Indonesia kasus positif sudah mengalami penurunan.
“Kita tidak boleh lengah, kita tidak boleh abai, meskipun saat ini Indonesia di posisi bisa dikatakan cukup baik dalam hal penanganan COVID-19. Kalau kita termasuk salah negara yang sudah menduduki level 1,” ujar Dedi.
Dedi mengungkapkan untuk mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19 pada saat libur natal dan tahun baru (Nataru), akan dilakukan memaksimalkan pengawasan melalui Posko PPKM Mikro di setiap daerah.
“Untuk Nataru kita merujuk pada Inmendagri. Bahwa, semuanya diterapkan regulasi level 3. Polri sudah persiapkan itu, dengan menggelar pos, serta melaksanakan optimalisasi posko PPKM Mikro yang ada di tingkat RT/desa itu akan diperketat. Termasuk di lokasi atau daerah yang menjadi tujuan para pemudik. Posko PPKM akan lebih dimaksimalkan,” ungkap Dedi.
Sumber: kumparan.com