Menurut Agus, kasus peredaran barang haram yang diamankan beragam jenis narkoba. Terbanyak barang bukti tembakau gorila.
“Barang bukti 2,14 ton ganja, sabu 6,64 ton, heroin 73,4 gram, kokain 106,84 gram, tembakau gorila 34 ton, dan ekstasi 239.227 butir,” kata dia.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyebut pengungkapan kasus narkoba terbanyak terjadi pada Juni. Tercatat peredaran 3,6 ton narkoba jenis sabu digagalkan.
“Kita prihatin Indonesia saat ini menjadi negara dengan jumlah konsumen yang sangat besar, terbukti dengan beredarnya narkoba dalam kurun waktu tak lama,” kata Listyo.
Baca: Polri Gandeng Ditjen PAS Usut Pengendalian Narkoba dari Lapas Cilegon
Jenderal bintang empat itu memastikan polisi tak akan membiarkan narkoba terus beredar di tengah masyarakat. Apalagi, kata dia, isu narkoba, juga menjadi perhatian Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Kita terus laksanakan perintah Presiden terus kejar, ungkap, dan menyelesaikan sampai akar-akar terkait narkoba,” tegas dia.
(JMS)