Inovasi Korlantas: Pelatihan Kendaraan Baterai Sisipkan Materi ‘Silancar’ untuk Pengawalan Digital

Sapto Digda Riyanto, S.M
JAKARTA – Dalam rangkaian Pelatihan Kendaraan R4 Pengawalan Berbasis Baterai T.A. 2025 yang diselenggarakan di Fave Hotel PGC Cililitan, Kamis, 11 Desember 2025 para peserta mendapatkan pemaparan materi hingga praktik langsung penggunaan aplikasi Silancar, sebuah sistem digital yang dikembangkan untuk mendukung tugas pengawalan dan patroli Korlantas Polri.
Salah satu peserta, Sapto Digda Riyanto dari Banit Induk Serang, memberikan kesan dan pengalamannya selama mengikuti pelatihan selama dua hari.
Ia menyampaikan bahwa suasana pelatihan sejak hari pertama sangat baik dan mudah dipahami.
“Pelatihannya cukup menyenangkan. Bisa tanya jawab dengan lancar dan penjelasan mudah dimengerti,” tuturnya.
Lebih lanjut, Sapto juga mengatakan instruktur cukup jelas sehingga peserta dapat memahami fungsi dasar Silancar dengan baik.
Pada hari kedua, peserta melanjutkan sesi praktik langsung menggunakan perangkat tablet dan kendaraan patroli yang telah dipasangi aplikasi Silancar. Saat diminta pendapat mengenai kemudahan penggunaan fitur-fitur yang ada, Sapto menjelaskan bahwa aplikasi ini sudah cukup ramah pengguna meskipun masih terdapat beberapa kekurangan teknis.
“Fitur baru ini mungkin masih ada kekurangan ya, Tapi penjelasannya mudah dimengerti,” imbuhnya.
Ia kemudian menambahkan bahwa salah satu kendala teknis kecil yang ia temui adalah bagian kabel perangkat di dalam mobil yang menurutnya kurang panjang.
“Di dalam itu pun kurang panjang. Nah, akhirnya untuk dimanfaatkannya agak susah digunakan,” ujarnya.
Ketika ditanya mengenai fitur yang paling membantu dalam tugas pengawalan maupun patroli, Sapto secara tegas menyebut fitur Dashcam sebagai fitur yang sangat bermanfaat.
“Saya CCT, apa namanya Dashcam itu lah, itu sangat membantu sekali untuk penugasan kita dalam patroli, lihat patroli,” ungkap Sapto.
Baginya, adanya pemantauan real time akan sangat memudahkan petugas dalam menjalankan tugas di lapangan.
Terkait efektivitas Silancar bagi anggota Korlantas, Sapto meyakini bahwa teknologi ini dapat memberikan dampak signifikan.
“Sangat bisa,” jawabnya secara lantang.
Dalam hal adaptasi penggunaan teknologi, Sapto menjelaskan bahwa dirinya dan rekan-rekan tidak mengalami kendala berarti dalam mempelajari perangkat tablet serta fitur-fitur Silancar.
Namun ia mengakui tetap membutuhkan sedikit waktu untuk memahami keseluruhan fungsinya.
“Bisa-bisa berarti, tapi perlu waktu untun ngedaleminnya. Tapi nggak begitu lama lah untuk memahaminya,” jelasnya.
Menutup wawancara, Sapto mengungkapkan harapannya terhadap pengembangan Silancar ke depan. Ia berharap aplikasi ini terus disempurnakan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi seluruh anggota.
“Harapannya ya, bisa menambah kemampuan dalam pribadi masing-masing anggota untuk kemajuan fitur yang baru ini sampai bisa menambah kemampuan dengan yang baru ini,” ujarnya.
Pelatihan ini tidak hanya memberikan pemahaman teknis kepada para peserta, tetapi juga menjadi langkah penting dalam proses modernisasi operasional Korlantas Polri melalui pemanfaatan teknologi terintegrasi seperti Silancar.
