Site icon jurnalismeinvestigatif.com

Peringatan Satu Abad NU di Sidoarjo, Ini Alasan dan Harapannya

Peringatan Satu Abada NU di Sidoarjo, Ini Alasan dan Harapan Kedepanya

Peringatan Satu Abada NU di Sidoarjo | sumber : NU

Jurnalismeinvestigatif – Sidoarjo – Peringatan satu abad NU digelar di Sidoarjo, Jawa Timur tepatnya di Gelora Delta pada Selasa, (7/2).

Pemilihan Gelora Delata Sidoarjo sebagai lokasi perhelatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) bukan tanpa sebab.

Ini alasan menurut Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Rahmat Hidayat Pulungan, Sidoarjo merupakan tempat yang memiliki ikatan kuat dengan NU salah satunya adalah tempat belajarnya Kiai Hasyim Asy’ari selaku pendiri NU.

Pendiri NU khususnya Kiai Hasyim Asy’ari dan Syaikh Muhammad Kholil Bangkalan pernah belajar di Sidoarjo. Dua sosok teladan ini pernah menempuh pendidikan di Pondok Pesantren Siwalan Panji.

“Dengan penyelenggaraan di Sidoarjo kita ingin meraup berkah dari para pendiri NU dan guru-guru dari beliau semua,” kata Rahmat dilansir dari laman resmi nu.or.id.

Hal ini sesuai dengan semangat yang digelorakan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam menyambut Satu Abad NU ini, yaitu mengambil berkah sebanyak-banyaknya.

“Kita ketahui, Gus Yahya selalu menyampaikan dalam berbagai pidato sambutannya, bahwa Resepsi Satu Abad NU ini harus diniatkan untuk mengambil berkah,” ujarnya.

Oleh karena itu, Rahmat kembali mengajak seluruh Nahdliyin untuk bersama-sama memperbaharui niat menghadiri Resepsi 1 Abad NU dalam rangka mengambil berkah.

Baca Juga : Kapolri Meski Nonmuslim Tapi Perintahkan Anggotanya Tiru Sifat Nabi Muhammad SAW

Rangkaian Acara Satu Abad NU, Dari Presiden Hingga Maher Zain

Ketua Umum Pengurus Besar NU Yahya Cholil Staquf atau yang sering kita sebut Gus Yahya menejlasan alasan pelaksanaan acara pada 7 Februari karena penentuan perayaan ulang tahun NU berdasarkan tanggal lahir dalam penanggalan Hijriyah.

“NU dibentuk pada 16 Rajab 1344 H. Sekarang ini Dzulqa’dah 1443 H. Kurang dari 2 bulan kita masuk 1444. Insya Allah hari lahir NU 16 Rajab 1444 H akan jatuh pada awal (7) Februari 2023 mendatang,” kata Gus Yahya dikutip dari tempo.co, (8/2).

Acara telah dimulai dari dini hari dengan acara pembacaan shalawat dan doa.

Selain Presiden Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin, acara tersebut juga dihadiri oleh beberapa tokoh lainnya. Menkopolhukam Mahfud Md, Menteri BUMN Erick Thohir, Gubernur Provinsi Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan tokoh lainnya.

Beberapa diantaranya sempat menyampaikan pidato. Jokowi misalnya, sempat memuji konsistensi NU yang menjauhi politik identitas dan radikalisme.

Di sisi lain, Erick Thohir sebagai Ketua Panitia Pengarah mengatakan bahwa sejarah perjuangan Indonesia tidak lepas dari peran NU.

Sedangkan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf mengatakan bahwa satu abad NU adalah satu abad gerakan.

Acara satu abad Nahdlatul Ulama tersebut juga akan diisi oleh sejumlah penyanyi yang akan menghibur para Nahdliyin yang hadir.

Rhoma Irama, Maher Zain, dan Slank merupakan beberapa artis yang akan tampil membawakan beberapa lagu dalam acara tersebut.

Selain itu, acara resepsi satu abad Nahdlatul Ulama juga akan disemarakkan oleh pawai dan bazar UMKM.

Baca Juga : Ini Dia Profesi Masa Depan yang Menjanjikan

Harapan Kedepanya Untuk NU di Abad ke dua

Sejumlah pihak juga menyampaikan harapannya kepada NU di usianya yang menginjak satu abad.

Jokowi berharap agar NU dapat menjadi teladan umat Islam Indonesia dan berperan aktif dalam pendidikan serta pemuda.

Erick Thohir berpesan agar NU dapat menjaga nilai dan tradisi bangsa dari era globalisasi.

Harapan untuk NU juga datang dari Muhammadiyah. Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir berharap agar NU dapat semakin besar dan kuat menjaga bangsa.

Sementara itu, Ketua Pelaksana Harlah Satu Abad NU Yenny Wahid, menyatakan bahwa perkembangan NU yang sudah berusia satu abad harus tetap relevan dengan perkembangan zaman dan harus mampu menunjukkan eksistensinya sebagai organisasi keagamaan yang melayani masyarakat.

Baca Juga : Jangan Ada Lagi Politik Identitas dan Politisasi Agama

Dapatkan informasi terupdate berita polpuler harian dari jurnalismeinvestigatif.com Untuk kerjasama lainya bisa kontak email tau sosial media jurnalismeinvestigatif lainya.

 

Exit mobile version