Site icon jurnalismeinvestigatif.com

Apakah Vaksin Booster Efektif Jadi Syarat Mudik ?

vaksin boster

vaksin boster | sumber gambar : istimewa

JAKARTA – Pemerintah telah memutuskan bahwa selama Ramadhan tahun ini, orang-orang dapat melakukan shalat tarawih di masjid-masjid dan mereka yang telah menerima vaksin booster dapat pulang kampung atau mudik di Idul Fitri. Itu sama saja dengan memutar roda ekonomi lebih cepat dengan tetap mengikuti aturan yang ketat.

Kusnandi Rusmil, kelompok peneliti uji klinis vaksin Covid-19, mengatakan penting untuk memberikan vaksin booster sebagai bentuk perlindungan tambahan bagi masyarakat.

Hasil uji klinis vaksin di Bandung menunjukkan bahwa tingkat antibodi yang terbentuk menurun setelah 6 bulan penyuntikan.

“Berdasarkan data tersebut, saya merekomendasikan kepada Bio Farma bahwa enam bulan setelah menerima dua dosis, harus diberikan vaksinasi lanjutan atau booster,” katanya dalam keterangannya di Jakarta, belum lama ini.

Baca Juga: Kapolri Apresiasi Akabri 2001 Dwipa Arya di SICC dan Percepatan Vaksinasi Capai 3 Juta

Menurutnya, vaksinasi booster ini akan meningkatkan kekebalan dan jika dia tertular penyakit Covid-19, gejalanya akan lebih ringan, katanya.

Pada dasarnya, vaksin booster dirancang untuk menjaga masyarakat tetap aman dari bahay Covid-19, oleh karena itu program vaksinasi booster diluncurkan pada awal Januari 2022.

“Dari hasil penelitian uji klinis vaksin Covid-19 di Bandung, vaksinasi ketiga ini bahkan tidak perlu sampai satu dosis, setengah dosis saja sudah cukup. Dengan begitu program ini jadi efektif secara biaya, dan pemerintah memberikan program vaksinasi booster secara gratis,” kata dia,

Kekuatan antibodi dari suntikan booster sangat tinggi, katanya. Menurut temuan timnya, vaksinasi booster terbukti 80% -90% efektif. Efektivitas dua vaksinasi adalah sekitar 65% dan telah diuji secara klinis.

Baca Juga: Masyarakat Boleh Mudik, Trafik Ramadan dan Lebaran Diprediksi Naik 10-15 Persen

Ia pun menilai aturan setelah booster tidak perlu menggunakan antigen untuk syarat perjalanan. Menurut dia syarat perjalan tidak perlu rumit apalagi telah melaukan vaksin booster.

“Semua boleh melakukan perjalanan. Bahkan lebih aman kalau sudah booster. Hal ini perlu dilihat dari kacamata pemerintah memberikan perlindungan kepada masyarakat,” kata dia.

Editor : Dian

Exit mobile version