Site icon jurnalismeinvestigatif.com

Polri-BEM Nusantara Gelar Vaksinasi, 3.000 Mahasiswa Disuntik Vaksin

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara menggandeng Polda Banten untuk menggelar vaksinasi Covid-19 dalam rangka membentuk herd immunity di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Maulana Hasanuddin, Banten, Kamis (12/8/2021).

Koordinator Pusat BEM Nusantara Dimas Prayoga mengatakan kegiatan vaksinasi lanjutan ini sudah dilakukan di beberapa titik.

UIN Banten merupakan titik ke sembilan sebagai tuan rumah vaksinasi mahasiswa.

“Kegiatan lanjutan vaksinasi nasional mahasiswa sudah kita gelar di beberapa titik dan ini merupakan titik ke sembilan sejauh ini dan kita laksanakan di UIN Banten sebagai tuan rumah,” ujar Dimas Prayoga dalam keterangannya, Jumat (13/8/2021).

Dimas Prayoga menambahkan kegiatan vaksin hari ini diikuti kurang lebih 3.000 peserta dari berbagai macam kampus yang berada di Provinsi Banten.

Baca juga: Capaian Vaksinasi Covid-19 Kelompok Lansia Rendah, Baru 5 Juta Jiwa dari Target 21,5 Juta

Rencananya, kegiatan vaksinasi lanjutan ini akan digelar di beberapa daerah seperti di Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur.

“Target untuk peserta 3.000 dan setelah pelaksanaan di Banten kita akan melanjutkan kegiatan vaksinasi untuk mahasiswa ini ke beberapa daerah, seperti Jawa Timur dan Nusa Tenggara Timur,” tambah Dimas Prayoga.

Dengan adanya kegiatan vaksinasi ini diharapkan bisa bermanfaat untuk masyarakat terutama mahasiswa yang hingga saat ini masih menjalankan kuliah secara online.

Dimas juga berharap target vaksinasi 75 persen dapat terlaksana di HUT Republik Indonesia ke 76 tahun.

“Harapannya apa yang kita ikhtiarkan hari ini manfaat bagi masyarakat  terutama mahasiswa, yang berangkat dari kegelisahan bahwa hari ini kuliah masih digelar secara online, jadi mudah-mudahan ketika target vaksinasi ini paling tidak di bulan kelahiran bangsa ini yang ke 76, mudah-mudahan Indonesia sudah melaksanakan target 75 persen masyarakat Indonesia sudah tervaksin,” pungkas Dimas Prayoga.

Exit mobile version