Site icon jurnalismeinvestigatif.com

PPKM Level 4, Kapolri Instruksikan Polisi Bantu Percepat Penyaluran Bansos Pemerintah

Liputan6.com, Jakarta Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menginstruksikan kepada seluruh jajarannya untuk membantu menyalurkan bantuan sosial yang berasal dari pemerintah selama PPKM Level 4.

Menurut dia, hal itu untuk meringankan beban masyarakat di tengah masa PPKM Level 4 di Jawa-Bali.

“TNI-Polri bersama stakeholder lainnya untuk melakukan akselerasi penyaluran bansos kepada masyarakat-masyarakat yang terdampak Covid-19,” kata Listyo dalam keterangan tertulis, Rabu (21/7/2021).

Listyo menerangkan, jajaran TNI-Polri telah memetakan warga-warga yang dikategorikan berhak menerima bantuan sehingga penyaluran bansos dipastikan tepat sasaran. Tak hanya di wilayah yang menerapkan PPKM Level 4, namun juga di PPKM Level 3 dan PPKM Mikro.

“Seperti yang sudah kami lakukan selama ini, bantuan dari Pemerintah yang disalurkan melalui TNI-Polri akan dipastikan tepat sasaran ke masyarakat di Indonesia. Jajaran kami instruksikan melakukan pemetaan,” ujar mantan Kabareskrim Polri itu.

TNI-Polri juga bakal menggelontorkan bantuan sosial ke masyarakat yang terdampak perekonomiannya. Meskipun sudah berjalan sejak awal pandemi dan PPKM Darurat, ke depannya hal itu juga akan dilakukan ketika penerapan PPKM Level 4 saat ini.

Sejak pertama kali diterapkan PPKM Darurat pada 3 Juli hingga 19 Juli 2021, setidaknya Polri telah menyalurkan 475.420 paket dan 2.471.217 kilogram beras sudah disalurkan kepada masyarakat.

Kemudian, pada 2020, bantuan sosial yang disalurkan Polri sebanyak 394.347 paket sembako, 30.000 ton beras, 790.436 Alkes/APD, dan mendirikan 13.119 dapur umum. Sementara, sampai dengan 2 Juli 2021, bantuan Sosial yang disalurkan Polri sebanyak 750.780 paket sembako, 3.753 ton beras, 763.079 Alkes/APD, dan mendirikan 143.467 dapur umum.

“Terus bergerak pastikan masyarakat mendapatkan bantuan sosial di tengah Pandemi Covid-19. Polda jajaran bergerak cepat dalam penyaluran tersebut. Sehingga, kedepannya tidak ada lagi di suatu wilayah yang warganya mengeluhkan tidak mendapatkan bantuan,” papar Listyo.

Exit mobile version