Jakarta – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Istiono menyatakan launching tilang elektronik atau e-TLE secara nasional diundur menjadi 23 Maret 2021. Pasalnya, e-TLE sebelumnya direncanakan akan dirilis oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo pada 17 Maret 2021.
“23 (Maret 2021) ya,” ujar Istiono di Kompolnas, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (9/3/2021).
Istiono membeberkan alasan kenapa launching e-TLE diundur. Menurutnya, ada penyesuaian jadwal yang mengakibatkan peluncuran tilang elektronik diundur.
“Penyamaan jadwal, kan di situ ada jadwal MoU dengan MA, kejaksaan, sama Polri untuk me-match-kan jadwalnya,” tuturnya.
Selain itu, Istiono menyebut ada tambahan dua polda yang akan bergabung dalam peluncuran e-TLE. Dengan demikian, total polda yang ikut meluncurkan e-TLE pada 23 Maret 2021 nanti menjadi 12 polda.
“Ada tambahan, dari 10 jadi 12 polda. (Polda) Banten sama (Polda) Sulawesi Utara,” tandas Istiono.
Sebelumnya, Istiono mengungkapkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo akan meluncurkan atau me-launching tilang elektronik atau e-TLE di 10 polda pada 17 Maret mendatang. Peluncuran e-TLE secara nasional tahap satu ini berkaitan dengan program 100 hari kerja Kapolri Listyo Sigit.
“Pembangunan e-TLE nasional dalam program 100 hari kerja Kapolri yang kita rencanakan nanti launching tahap pertama oleh Kapolri tanggal 17 Maret di 10 polda. Ini sudah konfirmasi semua, sudah oke semua,” ujar Istiono dalam rapim Polri di Mabes Polri, Rabu (17/2).
Ke-10 polda yang dimaksud itu adalah Polda Metro Jaya, Polda Jawa Barat, Polda Jawa Tengah, Polda Jawa Timur, Polda DIY, Polda Riau, Polda Jambi, Polda Sumatera Barat, Polda Lampung, dan Polda Sulawesi Selatan.
Selain itu, Istiono mempersilakan polda lainnya jika ingin berpartisipasi dalam peluncuran e-TLE tahap satu. Istiono masih memberi kesempatan kepada polda lain untuk mendaftar.
“Bagi polda-polda yang ikut di-launching program utama, silakan, masih saya buka untuk selain 10 polda ini,” ajak Istiono.
(mae/mae)