Site icon jurnalismeinvestigatif.com

PPKM Mikro Resmi Diperpanjang di Jatim, Khofifah Sebut Efektif

SurabayaPPKM Mikro di Jatim diperpanjang hingga 22 Maret 2021. Gubernur Khofifah Indar Parawansa mengaku berdasarkan evaluasi yang telah dilakukan, intervensi PPKM Mikro terbukti sangat efektif untuk menurunkan penyebaran COVID-19 di Jatim.

“Kita terus melakukan evaluasi pelaksanaan PPKM Mikro baik tahap pertama maupun kedua. Dari data yang ada, kami melihat bahwa terdapat banyak hasil yang menggembirakan dari berbagai Indikator Epidemiologis,” ujar Khofifah, Senin (8/3/2021).

Khofifah menjelaskan, selama pelaksanaan PPKM mikro, telah memberikan dampak yang sangat signifikan terhadap penurunan penyebaran COVID-19 di Jatim. Hal ini dibuktikan pada awal Januari terdapat 8 zona merah. Dan saat ini, di Jatim sudah tidak terdapat zona merah lagi. Bahkan 16 kabupaten/kota di Jatim atau sekitar 42 persen sudah masuk di zona kuning.

“Alhamdulillah saat ini di Jatim sudah tidak ada zona merah, dan 42 persen kabupaten/kota sudah masuk di zona kuning. Ini menunjukkan bahwa penerapan PPKM Mikro ini sudah di jalur yang benar,” jelasnya.

“Karenanya, sesuai Inmendagri 5 Tahun 2021, maka PPKM Mikro akan dilanjutkan di Jatim. Tentunya, dengan semakin mengoptimalkan pelaksanaannya, agar semua daerah di Jatim bisa masuk zona kuning bahkan hijau,” lanjutnya.

Exit mobile version