Site icon jurnalismeinvestigatif.com

Gelar Lomba Menembak, Bamsoet: Senpi Alat Membela Diri Bukan Buat Pamer

Jakarta

Ketua MPR RI sekaligus Ketua Umum Perkumpulan Pemilik Izin Khusus Senjata Api Beladiri (PERIKSHA) menyampaikan PERIKSHA bersama International Defensive Pistol Association Indonesia (IDPA Indonesia) akan menggelar Lomba Asah Kemahiran Menembak bagi para pemilik izin khusus senjata api bela diri. Acara yang akan diselenggarakan pada September 2021 nanti memperebutkan Piala Ketua MPR RI dan berbagai hadiah lainnya.

“Baintelkam Polri mencatat per Januari 2019 ada sekitar 3.000 izin penggunaan senjata api nonorganik yang dipegang masyarakat sipil. Mereka bisa memanfaatkan lomba tersebut untuk mengasah keterampilan, sekaligus menunjukkan kemahiran dalam menggunakan senjata api untuk beladiri. Sekaligus menekankan kepada mereka agar tidak menyalahgunakan kepemilikan yang telah diamanahkan,” ujar Bamsoet dalam keterangannya, Jumat (5/3/2021).

Ia menjelaskan lomba asah keterampilan PERIKSHA dan IDPA Indonesia berbeda dengan lomba kemahiran tembak reaksi dalam naungan International Practical Shooting Confederation (IPSC). DI IPSC, menembak sebagai olahraga (sport), senjata terlihat, dan peserta menggunakan kostum olahraga.

“Sementara dalam lomba PERIKSHA dan IDPA Indonesia, para peserta yang memiliki izin khusus senjata api akan tampil menggunakan kostum keseharian mereka dengan senjata tidak terlihat publik. Bagi yang kesehariannya biasa memakai jas, dalam lomba juga akan memakai jas. Begitupun dengan yang biasa memakai batik, kemeja maupun style fashion lainnya,” jelasnya.

Bamsoet menerangkan PERIKSHA juga akan memberikan pembekalan ilmu kepada para pemilik izin khusus senjata api bela diri melalui seminar, diskusi, maupun workshop. Khususnya mengenai teknik menembak, teknik bergerak, hingga teknik reload magazine.

Acara itu akan menghadirkan narasumber berkompeten seperti Ketua IDPA Indonesia Komjen Pol Petrus Golose, Kepala Baintelkam Polri Komjen Pol. Paulus Waterpauw, Jaksa Agung ST Burhanuddin, hingga dari Badan Intelijen Negara dan institusi terkait lainnya.

“Dan yang terpenting, tentang filosofi pistol sebagai alat membela diri dalam rangka menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, bukan untuk ajang pamer kekuatan maupun gagah-gagahan. Karenanya PERIKSHA juga akan mengadakan MoU dengan Polri. Serta MoU dengan Kementerian Pertahanan sebagai komponen cadangan yang ikut berperan dalam bela negara. Khususnya juga MoU dengan MPR RI sebagai Relawan Empat Pilar,” pungkas Bamsoet.

Hadir dalam rapat virtual perdana pengurus PERIKSHA 2020-2025, di Jakarta, Kamis (4/3), antara lain Ketua Harian R. C. Eko Santoso Budianto, Wakil Ketua Harian Fabian Surya Putra, Sekretaris Jenderal Deche Helmy Hadian, Bendahara Umum Steven Djajadiningrat, Ketua Bidang Dana Budiono Salim, Ketua Bidang Humas Nicolas Kesuma, Ketua Bidang Teknik Ferry Kurniawan. Hadir pula Wakil Sekretaris Jenderal Anom Reksodirdjo, Wakil Bendahara Panji Winata, Wakil Ketua Bidang Dana Haris Faisal dan Anton Rinaldi, serta Wakil Ketua BIdang Pembinaan Panji Trihatmodjo.

(mul/mul)

Exit mobile version